Ahok: Sylvi Salah Satu PNS yang Tak Mengerti Semua Urusan
- ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
VIVA.co.id - Calon gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, mengungkit kasus masa lalu Sylviana Murni, calon wakil gubernur Ibu Kota yang berpasangan dengan Agus Harimurti Yudhoyono.
Sylviana, kata Ahok, punya masalah besar saat bertugas sebagai pegawai negeri sipil (PNS) di Badan Pembina Pendidikan Pelaksanaan Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (BP7).
Ahok tak menjelaskan dengan rinci masalah Sylviana. Dia hanya memberikan petunjuk bahwa Sylviana kala itu pernah distafkan, istilah yang lazim digunakan untuk menyebut seorang pejabat yang diturunkan jabatannya sebagai staf karena pertimbangan tertentu.
"Coba bayangin, zaman dahulu saja PNS tidak ada kesalahan besar mungkin distafkan. Lalu kenapa Bu Sylvi pernah distafkan waktu di BP7. Ada kasus apa. Coba tanya," ujar Ahok usai menghadiri acara Pembekalan Penggerak Militan Wanita Ka'bah Partai Persatuan Pembangunan di halaman Masjid Al Huda, Menteng, Jakarta, pada Minggu, 29 Januari 2017.
Ahok mengkritik klaim Sylviana yang mengaku menguasai birokrasi karena berpengalaman sebagai PNS selama 30 tahun. Namun kasus saat di BP7 itu, katanya, membuktikan bahwa klaim Sylviana sesungguhnya tak sepenuhnya benar.
"Makanya, jangan mengklaim pengalaman sudah lama, terus (bilang) saya menguasai birokrasi. Enggak," katanya.
Dia berpendapat, setelah era reformasi pada 1998, birokrasi telah mengalami perubahan, terutama pola-pola kerja PNS. Dia meragukan Sylviana memahami seluk-beluk birokrasi, terutama sekarang. "Saya kira Mpok Sylvi salah satu PNS yang tidak mengerti semua urusan."