Pengakuan Tina Talisa Soal Hubungan Khusus dengan Parpol

VIVA.co.id – Komisi Pemilihan Umum Daerah DKI Jakarta memastikan tidak hubungan khusus antara moderator debat Pilkada edisi kedua, Tina Talisa, dengan salah satu partai politik pendukung calon Gubernur yang akan ikut dalam acara itu.

Menurut Komisioner KPU DKI Jakarta, Dahlia Umar, KPUD telah menanyakan langsung kepada Tina tentang masalah itu, dan kata Dahlia, Tina mengaku hubungan khususnya hanya karena pernah menjadi pembawa acara pada kegiatan partai politik, termasuk jadi pembicara untuk tema komunikasi politik dalam kegiatan politik. 

"Tapi dia sebagai narsum saja. Tidak hanya satu partai yang mengundang dia dalam tema itu, tapi banyak partai-partai lain yang dia hadiri. Pernah jadi moderator dalam konvensi partai tapi dia juga pernah orasi di beberapa kegiatan di partai lain. Partai disebutkan banyak ada Demokrat, PDI Perjuangan, Taruna Merah Putih sayap dari  PDI Perjuangan, Munaslub Golkar, dan acara DPP PAN," kata Dahlia di Kantor KPUD, Jakarta, Jumat 27 Januari 2016. 

Menurut Dahlia, keterlibatan Tina dalam berbagai acara partai politik lebih kepada pekerjaannya sebagai presenter. Bukan sebagai bagian atau terhubung langsung dengan partai maupun salah satu calon. "Dia tidak pernah jadi kader partai apapun dan afiliasi mendukung calon tertentu di Pilkada," ujarnya. 

Dahlia juga memastikan bahwa Tina telah berjanji akan bersikap netral dan menjaga integritas sebagai moderator. 

"Dia sudah buat pakta integritas yang mennyebutkan dia akan netral, independen dan merahasiakan materi sebagai moderator," kata dia. 

Seperti diketahui, acara debat kedua akan dihelat malam nanti pukul 19.30 WIB di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan. Debat ini akan disiarkan secara langsung oleh tvOne.

Kumpulan Foto Surat Suara yang Dicoret dengan Olok-olokan, Bukan Malah Dicoblos

Sebagian orang yang golput atau tidak memberikan suara secara sah, justru datang ke TPS hanya untuk mencoret surat suara mereka dengan berbagai tulisan berisi olok-olokan

VIVA.co.id

29 November 2024