Kapolda: Isu Kebangkitan PKI Dibuat-buat
- Instagram Polisi Indonesia
VIVA.co.id - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M. Iriawan, mengakui sulit menjawab soal isu kebangkitan Partai Komunis Indonesia. Namun demikian, dia melihat kenyataan bahwa saat ini PKI sudah tak ada lagi di bumi pertiwi.
"Domainnya susah jawab itu. Karena faktanya kan enggak ada. Sudah enggak ada PKI, enggak ada," kata Iriawan saat ditemui di kawasan Cakung, Jakarta Timur, Selasa, 24 Januari 2017.
Iriawan mengatakan bahwa isu kebangkitan PKI sangat tidak masuk akal. Karena sejauh ini tidak ada sedikit pun tanda. Dia pun meyakini isu tersebut hanya dibuat-buat saja.
"Bagaimana bisa bangkit, kita tahu juga embrio kalau ada. Itu kan dibuat-buat saja. Seperti uang itu kan sudah lama, 2001 sudah ada sistem itu. (Kenapa) sekarang diangkatnya," ujar Iriawan.
Iriawan juga menjelaskan bahwa pernyataan Imam Besar Front Pembela Islam, Muhammad Rizieq Shihab alias Habib Rizieq, mengenai teknologi pengamanan uang dari pemalsuan yang disebut mirip dengan logo palu arit, sangat tidak logis.
"Coba lihat uangnya palu arit bukan? Sudah lihat belum? Ya sudah cukup. Kalau diinterpretasikan palu arit, ya, bisa saja. Tapi kan lihat saja dulu," kata Iriawan.
Iriawan menambahkan bahwa Bank Indonesia sudah membantah adanya simbol palu arit di uang pecahan 100 ribu. "Bank BI itu ahlinya lho. Terus percaya sama siapa? Kalau sudah disampaikan itu bukan palu arit, sistem rectoverso, yaitu ahlinya sudah bicara," tuturnya. (ase)