Mulai 28 Januari, Bus Tujuan Jawa Terpusat di Pulogebang
- Mohammad Yudha Prasetya/VIVA.co.id
VIVA.co.id – Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Sumarsono mengatakan, semua bus tujuan Jawa Tengah dan Jawa Timur terpusat di terminal Pulogebang, mulai 28 Januari 2017.
Itu berarti bus tidak diizinkan berangkat atau mencari penumpang dari terminal bayangan, seperti terminal Pulogadung dan terminal Rawamangun.
"Jadi prinsipnya kami itu mau memfungsikan Pulogebang untuk bus ke Jawa Timur dan Jawa Tengah. Menteri Perhubungan memberikan batas waktu sampai 28 Januari terminal bayangan sudah harus dihilangkan," kata Soni, sapaan Sumarsono, di Balai Kota, Jakarta, Selasa, 24 Januari 2017.
Bagi PO bus yang masih membandel, pemerintah akan mencabut izin PO tersebut. Dia yakin pemindahan terminal ke Pulogebang tidak akan mematikan usaha PO karena sepi penumpang. Sebab, Pemerintah Provinsi DKI memiliki program memindahkan terminal bus antarkota ke pinggiran Jakarta.
"Kalau mereka naik turunnya sudah di Pulogebang maka kemacetan sedikit banyak bisa dikurangi. Nanti yang ke Sumatera dikonsentrasikan ke Kalideres. Jadi yang terminal antarkota itu semua di pinggirnya, konsepnya kan ke sana," ujarnya.
Namun, pihak PO masih diizinkan menjual tiket di terminal bayangan selama masa transisi. "Tapi hanya jual saja. Tidak boleh naik dan turunkan penumpang," kata Soni. (mus)