Telkom dan PLN Jangan Gali Lubang Jaringan Sendiri
- Vivanews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVA.co.id – Pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta Sumarsono meminta semua pihak yang memiliki proyek galian utilitas di Jakarta, untuk saling berkoordinasi.
Menurutnya, koordinasi itu penting agar tidak ada lagi gali dan tutup lubang yang tumpang tindih, baik untuk kabel telepon, listrik, maupun proyek lainnya.
"Yang namanya telepon, listrik, jalan ini mesti harus disinkronkan dalam sebuah planing, programing and budgeting system dengan schedule yang lebih jelas. Saya berharap itu sehingga bisa dikoordinasikan," kata Soni sapaan Sumarsono di Balai Kota, Jakarta, Selasa, 24 Januari 2016.
Sumarsono mengatakan, koordinasi itu sebenarnya bisa dilakukan Walikota di masing-masing wilayah. Namun dia mengakui hal itu tidak mudah dilakukan karena pencairan anggaran masing-masing instansi yang berbeda. Belum lagi program detail tata ruang juga belum tersinkronisasi dengan baik.
"Selama detail tata ruang sebuah kawasan belum disusun dengan baik, berikut juga peta-peta tematik intimitasnya, maka sinkronasi juga akan sulit dilakukan," kata dia.
Untuk sementara, dia meminta agar instansi di luar pemerintahan seperti Telkom dan PLN untuk mengacu pada detail tata ruang yang ada di Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) yang telah diatur pemerintah.
"Jangan membuat sebuah jaringan sendiri-sendiri. Harus mau berkoordinasi dengan yang lain dari segi aktivitas maupun waktu. Enggak perlu gali lalu tutup lagi dan seterusnya," kata dia.