Transjakarta Jelaskan Kronologi Insiden Penabrakan Pedagang
- Foe Peace
VIVA.co.id – Insiden bus Transjakarta menabrak pedagang di depan Metro Jaya saat aksi Front Pembela Islam kawal Muhammad Rizieq Shihab, pada hari ini Senin 23 Januari 2017, telah menimbulkan kemarahan masyarakat. Pedagang yang tidak diketahui namanya itu mengalami luka di bagian kepala dan dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Pihak PT Transjakarta berusaha menjelaskan kronologi yang terjadi atas insiden tersebut. Direktur Utama Transjakarta, Budi Kaliwono mengatakan, peristiwa itu berawal saat pedagang menyeberang secara tiba-tiba untuk mendekat ke kerumunan massa. Massa yang berjumlah ribuan menutup sebagian jalan.
Pengemudi bus sudah berusaha membunyikan klakson agar pedagang itu menghindar. Namun, karena jarak yang begitu dekat akhirnya pedagang itu terserempet hingga terjatuh.
"Pengemudi sudah memberikan peringatan dengan membunyikan klakson untuk mengingatkan kepada pedagang agar stop melangkah. Dan berusaha menghentikan laju kendaraan," kata Budi dalam keterangan pers, Senin 23 Januari 2017.
Dikarenakan jarak yang terlalu dekat maka bus menyerempet dus air mineral yang dibawa pedagang. Kemudian korban terjatuh ke separator.
Lebih lanjut Budi menjelaskan, pihaknya selalu mengingatkan kepada seluruh pengemudi untuk berhati-hati dalam berkendara terlebih situasi jalanan dalam keadaan ramai. Sementara itu, staf bagian Humas PT Transjakarta, Wibowo mengatakan, seluruh biaya perawatan pedagang itu akan ditanggung oleh pihak Perum Pengangkutan Penumpang Djakarta selaku pemilik bus.
"Untuk biaya perawatan ditanggung PPD," ujarnya.