Pemprov DKI: Pedagang Pasar Senen Hanya Sementara di Trotoar
- Yunisa Herawati/VIVA.co.id
VIVA.co.id – Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Sumarsono memberikan keleluasaan bagi para pedagang Pasar Senen untuk berjualan dengan menggunakan ruas jalan di sekitar lokasi.
Menurutnya, para pedagang yang berjualan di trotoar itu bersifat sementara. Sebab, mereka harus menyambung hidup usai tempat usahanya hangus dilalap api, Kamis, 19 Januari 2017.
"Mereka sementara butuh hidup. Karena hidup mereka kan dari hari ke hari mencari keuntungannya," kata Sumarsono di Balai Kota, Senin, 23 Januari 2017.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan pengelola pasar yakni PT Pembangunan Jaya, kata Sumarsono, tengah mendata para pemilik kios yang terkena dampak kebakaran. Pendataan itu dilakukan untuk memindahkan para pedagang ke Blok V. Mereka akan menempati lahan kosong itu agar tetap berjualan.
Namun, Sumarsono mengatakan, lantai tersebut baru bisa digunakan setelah dilakukan penataan dan pembangunan selama 2 bulan. "Sementara, ruang itu belum bisa digunakan untuk menampung. Ini butuh waktu konstruksi 1-2 bulan," ujarnya.
Meski berjualan di trotoar, Sumarsono mengimbau, agar para pedagang menjaga ketertiban. Sebab, di sekitar tempat mereka berjualan adalah Terminal Angkutan Kota dan persimpangan jalan.
"Harus dijaga ketertibannya, tidak menghambat lalu lintas," ujarnya.