Menjaga Merah Putih Tetap Berkibar di Tengah Massa
- VIVA.co.id/ Irwandi Arsyad
VIVA.co.id – Ribuan pengunjuk rasa dari berbagai organisasi kemasyarakatan menggelar aksi dukungan untuk Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Muhammad Rizieq Sihab, di Polda Metro Jaya, Senin, 23 Januari 2017.
Massa yang kebanyakan menggunakan pakaian putih-putih itu sesekali meneriakkan takbir 'Allahu Akbar' ketika diintruksikan orator dari atas mobil komando.Â
Bendera Merah Putih yang dipasang di atas mobil komando itu tampak menjulang ke angkasa. Posisinya menjadi tertinggi di antara puluhan bendera Merah Putih lainnya yang dibawa massa.
Salah satu bendera Merah Putih itu dibawa empat pemuda. Mereka adalah Rafli (19), Budi (19), Ridwan 21 dan Gifari (20). Para pemuda dari Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan itu selalu berusaha agar sang Merah Putih berkibar.Â
Bendera besar itu tampak gagah berkibar dengan terikat di bambu sepanjang sekitar empat meter. Secara bergantian, keempat pemuda itu memegang bendera yang dibawa menggunakan sepeda motor ke Masjid Al-Azhar kemudian menuju Mapolda Metro Jaya. "Dari tadi bawa benderanya. Dipegang terus sampai selesai aksi," kata Budi di tengah-tengah massa aksi.
Tiang bendera tampak terus tegak sehingga bendera tetap berkibar meski angin menerpa. Â "Harus dihormati karena ini bendera negara kita. Berharap kita bisa bersatu semua dan kita bela ulama. Saya bawa dari Tebet bersama teman-teman. Buat negara enggak terasa pegal sedikit pun bawa bendera," ujarnya.
Budi mengatakan, sempat merinding ketika memegang bendera dan massa menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Air matanya menetes saat ia ikut bernyanyi sembari memberikan penghormatan.
"Saya dengar lagu Indonesia Raya sampai saya merinding dan nangis. Saya cinta Indonesia saya cinta Merah Putih," ujarnya.
Keempat pemuda itu tampak berada di barisan terdepan. Mereka tetap menjadi bendera Merah Putih untuk terus berkibar. (mus)
Â