Kisah Sedih Pedagang Pasar Senen yang Terbakar

Pedagang Pasar Senen selamatkan barang .
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Atika Fauziyyah

VIVA.co.id – Kebakaran yang melanda Pasar Senen Kamis dinihari tadi menyisakan duka bagi para pemilik kios dan juga karyawannya. Bagaimana tidak, bangunan yang terletak di Jakarta Pusat ini hangus dilalap api. Dugaan sementara, api berasal dari hubungan pendek kabel listrik yang ada di salah satu kios.

Apa Itu Thrifting dan Mengapa Ini Menjadi Tren di Kalangan Anak Muda?

Dari pantauan VIVA.co.id di lokasi, Kamis 19 Januari 2017, tidak sedikit pemilik kios yang duduk sambil termangu di trotoar.

Salah satunya adalah Sri. Perempuan berusia 35 tahun itu berjualan seprai di pasar tersebut. Ia mengaku kebakaran itu membuatnya rugi hingga Rp100 juta. 

7 Tempat Thrifting di Jakarta: Tren Fashion yang Ramah di Kantong untuk Gen Z

"100 persen barang di dalam habis, 100 persen [barang] yang di luar selamat," ujarnya kepada VIVA.co.id.

Sri mengatakan, kebanyakan barang yang dijajakan baru saja diambil Rabu kemarin. “Kebakaran sekitar Subuh, saya baru datang jam 5.30,” tuturnya.

KAI Catat Lonjakan Penumpang Kereta Api, Capai 35.000 di Long Weekend Waisak

Pedagang lain yang juga mengalami kerugian besar adalah Sianipar (30). Barang impor bekas yang ada di dua kios miliknya tidak berhasil diselamatkan.

"Enggak bisa bendung air mata. Bertahun-tahun bentuk toko, cari pelanggan. Sekarang tinggal badan aja, enggak ada yg bersisa," ungkapnya.

Pedagang yang sudah berjualan kurang lebih empat tahun di Pasar Senen itu mengatakan, nilai kerugiannya bisa mencapai Rp400 juta. 

Sementara itu, salah satu karyawan toko pakaian di Pasar Senen, Ridwan (24) mengatakan, ia tetap berjualan dari 20 persen barang yang dapat diselamatkan. 

"Tetap jualan aja, buat nyambung hidup," kata Ridwan kepada VIVA.co.id.

Karyawan yang telah bekerja tiga tahun di Pasar Senen itu menjelaskan, 80 persen barang dagangan senilai Rp1 miliar yang ada di tokonya hangus dilalap api.

Ia juga mengatakan, tidak banyak pedagang pakaian yang beruntung dapat menyelamatkan barang dagangan mereka. Karena, lokasi kios mereka dekat dengan pusat kebakaran. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya