Ahok Sebut Sumarsono Tak Bisa Ubah Desain MRT
- VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id – Gubernur DKI non-aktif, Basuki Tjahaja Purnama menegaskan, rancangan kepala lokomotif moda transportasi angkutan massal cepat Jakarta tak bisa diubah. Hal itu menanggapi pernyataan Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI, Soni Sumarsono, yang ingin rancangan kepala lokomotif MRT diubah karena dianggap mirip dengan jangkrik.
Menurut Ahok, sapaan akrab Basuki, ia adalah pihak yang menyaksikan penandatanganan kontrak pembuatan rolling stock (gerbong), 3 Maret 2015 silam.
Kontrak berkode CP-108 itu telah disepakati PT MRT Jakarta dan Sumitomo Corporation sebagai pemenang lelang.
"Enggak bisa (gerbong MRT dirancang ulang). Kami sudah ada kontrak dengan Jepang," ujar Ahok di Gedung SMESCO, Jakarta Selatan, Rabu, 18 Januari 2017.
Ahok mengatakan, Soni bisa mempermasalahkan setiap hal dalam program pembangunan MRT. Namun, ia tidak dapat mengubah kontrak yang berlaku.
"Kan sudah diputuskan juga (desain gerbong dalam kontrak)," ujar Ahok.