Taruna Tewas Dipukuli, Kapten Arifin Siap Menginap di STIP
- Danar Dono - VIVA.co.id
VIVA.co.id – Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Marunda, Kapten Arifin Soenardjo, menyanggupi permintaan Menteri Perhubungan, tentang ketua STIP yang harus menginap di asrama.
"Itu harus. Jadi kepala sekolah (ketua STIP) harusnya wajib menginap di asrama STIP," kata Arifin, Senin, 16 Januari 2017.
Menurut Arifin, luas sekolah yang berada di Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara itu mencapai 32 hektare. Karena itulah, pengawasan langsung dari ketua STIP harus ditingkatkan, untuk mencegah terjadi tindak kekerasan di sekolah itu.
Arifin mengaku siap menginap di asrama STIP untuk pengawasan. Selain itu, dia juga akan menambah jumlah petugas keamanan yang berjaga.
"Nantinya juga dari 12 petugas yang berjaga akan ditambahkan lagi. Dan infrastruktur pengawasan harus ditambah juga," kata Arifin.
Seperti diketahui, Menhub memerintahkan petinggi STIP untuk menginap di sekolah terkait aksi pemukulan senior terhadap junior yang berakhir pada kematian.
Pada Selasa malam, 3 Januari 2017, taruna tingkat satu tewas saat dipukuli senior-seniornya di lantai dua kamar 205, Gedung Dormitory Ring 4, STIP Marunda. (ase)