Usai Debat, PLT Gubernur dan Pejabat DKI Rapat di Kereta 

Plt Gubernur DKI Sumarsono
Sumber :
  • VIVA.co.id/Eduward Ambarita

VIVA.co.id – Usai menonton debat Pilkada DKI, Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono, beserta sekitar 40 Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah meninggalkan Gedung Balai Kota, Jakarta. Mereka hendak meninggalkan ibu kota untuk melakukan rapat dan kunjungan kerja menuju Yogyakarta. 

Anies dan Ahok Bertemu di Balai Kota Jakarta, Jubir: Keduanya Dikenal Sering Berbeda Kepemimpinan

Pantauan VIVA.co.id, rombongan yang lebih dari 100 orang itu, terdiri dari puluhan pejabat ditambah pegawai di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI yang terdiri dari Dinas Perhubungan dan Biro Kepala Daerah dan Kerja Sama Luar Negeri.

Rombongan berangkat dari Stasiun Gambir pada pukul 22:30 dan akan menempuh tujuh jam perjalanan hingga tiba di Stasiun Tugu Yogyakarta. 

Ini 17 Panggung Spektakuler yang Siap Meriahkan Malam Tahun Baru 2025 di Jakarta

Baru satu jam perjalanan, terlihat Sumarsono didampingi Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah mengadakan rapat dengan posisi saling berhadapan. Rapat yang dibagi tiap asisten pemerintah Sekretaris Daerah itu akan bergantian dengan tiap asisten lainnya yang membawahi dinas-dinas terkait. Seperti Asisten Pemerintahan Bidang Kesejahteraan Masyarakat, Asisten Bidang Pembangunan dan Asisten Perekonomian.

Sebanyak empat gerbong disiapkan dengan kapasitas kurang lebih 30 - 50 orang. Kereta wisata yang disewa khusus ini, merupakan ide dari Sumarsono yang ingin mengumpulkan para pejabat DKI melakukan rapat di atas kereta. Menurut dia, para pejabat di Pemprov DKI butuh penyegaran dalam bekerja. Sumarsono mengatakan, tujuan lain diadakannya rapat kerja di luar Jakarta, sekaligus cara bagi Pemprov DKI belajar dengan Yogyakarta mengenai pengembangan pariwisata. 

Banyak Penutupan Jalan, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta saat Malam Tahun Baru 2025

"Paket (wisata) Jakarta - Yogyakarta harus disambungkan dengan paket wisata budaya nusantara," kata Sumarsono di Balai Kota, Selasa 10 Januari 2017. 

Sumarsono menjelaskan, adanya kritikan dari berbagai pihak mengenai rencana kunjungan kerjanya ini ditanggapinya dengan santai. Menurut Sumarsono yang juga Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri itu menyebutkan dinas luar kota ini tak menggunakan dana dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD).

"Masing - masing membayar secara pribadi sebesar Rp7 juta. Kumpul-kumpul kan. Kerja, jalan-jalan karena hari libur. Sabtu, Minggu dan Senin sudah kembali lagi," kata Sumarsono.

Ilustrasi STNK di Jakarta.

Biar Gak Penasaran, Ini yang Bikin Jakarta Bebas dari Opsen Pajak Kendaraan Bermotor

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyatakan tidak memungut pungutan tambahan pajak menurut persentase tertentu (opsen) Pajak Kendaraan Bermotor (PKB).

img_title
VIVA.co.id
8 Januari 2025