BEM Ancam Gelar Aksi Besar dan Ganas Jika Tak Ditemui Jokowi

Mahasiswa menggelar aksi 121
Sumber :
  • VIVA.co.id / Foe Peace

VIVA.co.id – Koordinator Badan Eksekutif Mahasiswa, atau BEM se-Jadobetabek, dalam aksi unjuk rasa bela rakyat 121, Ihsan Munawar berharap, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, bisa menemui mereka dalam aksi hari ini.

Sebab, ia mengatakan, kalau mahasiswa yang melakukan aksi di Jakarta telah dipercayakan mahasiswa lain, yang menggelar aksi serupa di titik-titik lain di 18 titik di wilayah Indonesia.
"Pertama, kami ingin dipertemukan dengan Presiden Jokowi," kata dia di kawasan Patung Kuda Indosat, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis 12 Januari 2017.

Menurut Ihsan, mereka sudah menyampaikan surat resmi kepada Menteri Sekretaris Negara Pratikno, terkait maksud mereka yang ingin bertemu Presiden Jokowi dalam aksi mereka hari ini.

"Karena, kami sudah menyampaikan surat melalui Pak Pratikno," katanya.

Bila tuntutan mereka tidak terpenuhi, lanjutnya, mereka mengaku akan kembali melakukan aksi serupa seperti hari ini, namun, akan lebih besar dari pada hari ini.

"Apabila etiket baik kami tidak digubris dengan baik, maka seharusnya mereka sadar, karena hari ini kami turun di seluruh Indonesia untuk menyampaikan aspirasi rakyat. Maka, lihat saja di aksi selanjutnya akan lebih ganas dan dahsyat daripada hari ini," katanya.

Seperti diketahui, BEM seluruh Indonesia unjuk rasa di 19 titik di wilayah se-Indonesia, tak terkecuali di Jakarta. Diperkirakan, akan ada sebanyak 750 mahasiswa yang hari ini akan turun ke jalan melakukan unjuk rasa di Jakarta. Mereka menamakan aksi mereka hari ini sebagai aksi unjuk rasa bela rakyat 121.

Dalam aksi mereka hari ini, ada lima tuntutan yang akan mereka sampaikan ke pemerintah, yaitu:

1.Menolak dengan tegas PP No.60 Tahun 2016 dan menuntut Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla untuk mencabut PP tersebut.

Pentolan Mega-Bintang Pimpin Demo People Power di Solo Besok

2.Menuntut Presiden Jokowi-JK untuk membuat kebijakan yang pro terhadap rakyat.

3.Mengecam keras pemerintah dan jajarannya yang saling cuci tangan dengan kebijakan yang dibuatnya.

Massa Batal Demo Ponpes Al Zaytun Jika Panji Gumilang Ditahan

4.Menuntut pemerintah untuk transparansi dan sosialisasi dalam setiap menentukan suatu kebijakan.

5.Menolak kenaikan tarif listrik golongan 900 VA dan mendesak dikembalikannya subsidi untuk tarif listrik golongan 900 VA. (asp)

Ratusan Ribu Orang Demo Akbar Kecam Amerika di Pyongyang, Korut
Aksi buruh di Kabupaten Bekasi

Ratusan Buruh Bekasi Gelar Aksi, Tuntut Kenaikan Upah hingga 10 Persen

Ratusan buruh dari berbagai perusahaan di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, menggelar aksi unjuk rasa, mereka menuntut kenaikan upah minimum sebesar 8 hingga 10 persen.

img_title
VIVA.co.id
28 Oktober 2024