Kondisi Jasad Taruna STIP yang Tewas Dipukuli Senior
- VIVA.co.id/ Danar Dono
VIVA.co.id – Kepolisian memastikan Amirullah Adityas Putra, taruna tingkat satu di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta tewas akibat tindak kekerasan.
Menurut Kepala Polres Jakarta Utara, Kombes Awal Chairuddin, berdasarkan hasil autopsi tim forensik RS Polri. Ditemukan sejumlah tanda kekerasan pada jasad korban.
"Di bibir bagian bawah sebelah dalam terdapat luka lecet," kata Awal, Rabu, 11 Januari 2017.
Selain itu, pada bagian organ dalam tubuh korban, ditemukan tanda-tanda korban mati lemas. "Terdapat bintik pendarahan dan resapan darah pada paru-paru, jantung dan dalam perut," ujar Awal.
Awal memastikan, Amirullah tidak mengkonsumsi narkoba atau pun minuman beralkohol. Di dalam lambung korban hanya ditemukan cairan berwarna hitam.
"Cairan itu diduga minuman terakhir yang diminum korban sebelum tewas," kata Awal.
Awal menjelaskan, korban dipukul empat seniornya di dalam ruangan di lantai dua gedung STIP. Korban dipukuli bersama lima taruna junior lainnya.