Taruna STIP Marunda Tewas Dipukuli Seniornya
- Foto: Istimewa
VIVA.co.id - Kekerasan dalam sekolah khusus seperti Sekolah Teknik Ilmu Pelayaran (STIP) Marunda kembali terjadi. Kali ini, satu taruna kembali tewas akibat kekerasan yang dialaminya setelah beberapa kali dipukuli oleh seniornya.
Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa, 10 Januari 2017, malam menjelang dini hari tadi. Korban atas nama Amirulloh Adityas Putra, kelahiran 1998 tewas setelah sebelumnya dipanggil oleh beberapa seniornya ke ruang atas (tempat senior tingkat dua) di Gedung Dorm Ring 4, STIP Marunda, Cilincing, Jakarta Utara.
"Ya, betul tadi malam terjadi (adanya penganiayaan menyebabkan tewas taruna STIP)," ujar Kasubag Humas Polres Jakarta Utara Kompol HM Sungkono saat dikondirmasi.
Namun pihak kepolisian masih urung menjelaskan lebih lanjut terkait detail peristiwa tersebut. "Nanti siang kami rilis langsung mas," katanya.
Berdasarkan laporan polisi yang diterima oleh VIVA.co.id, pelaku diduga terdiri dari 4 orang taruna STIP tingkat dua. Kejadian tersebut dilaporan terjadi mulai pukul 22.00 saat korban selesai latihan drum band.
Para pelaku memanggil para junior satu persatu untuk dipukuli secara bergiliran. Dan pada saat giliran korban Amirullah, pelaku memukuli di bagian dada, ulu hati dan perut.
"Pada pukulan ke empat oleh pelaku a/n Willy, korban ambruk dan tak lama kemudian dinyatakan meninggal dunia," tulis keterangan resmi kepolisian tersebut. (ase)