Anggota LPI Pengeroyok Kader PDIP Diminta Menyerahkan Diri
- ade alfath
VIVA.co.id – Kepolisian Resor Metro Jakarta Barat mengimbau pelaku pengeroyokan kader PDI Perjuangan untuk segera menyerahkan diri atau diburu dan ditindak tegas.
"Ya kita imbau untuk segera menyerahkan diri. Saudara F ini. Kami akan terus kejar dan kami bisa menangkapnya," kata Kapolres Metro Jakarta Barat, Komisaris Besar Polisi Roycke Harry Langie, Selasa 10 Januari 2017.
Roycke mengatakan, dari keterangan korban ada dua pelaku yang dikenali korban. Namun, kepolisian masih memeriksa saksi lainnya apakah ada pelaku lain yang ikut mengeroyok korban.
"Dari keterangan saksi korban, ada dua orang pelaku kemudian pada saat itu dia (korban) dipukuli dan sudah tidak bisa melihat lagi," katanya.
Saat ini, pihaknya sudah memeriksa tujuh orang lainnya yang diduga terlibat dalam pengeroyokan tersebut. Namun, semuanya masih berstatus saksi.
"Kami sudah periksa jadi sama dua pelaku itu jadi total sembilan orang, tetapi arah ke sana belum ada. Masih kita kembangkan semua sudah kita periksa. Nah yang dua ini jelas dilihat oleh korban," ucapnya.
Menurutnya, selain memburu satu pelaku yang masih buron, petugas terus menyelidiki apakah ada aktor intelektual dibalik pengeroyokan ini.
"Sementara kita lagi proses terus kemungkinan ada kita proses. Kalau ada kemungkinan nanti ya," ujarnya.
Sebelumnya, polisi sudah menahan dan menetapkan satu tersangka dalam kasus ini bernama Irfan. Irfan menyerahkan diri pada Minggu 8 Januari 2017.
Satu pelaku yang saat ini masih buron bernama Faisal. Menurut kepolisian, Faisal adalah anggota Laskar Pembela Islam.