Polisi Periksa Kekasih Mahasiswi Esa Unggul yang Tewas
- VIVA.co.id/Bayu Nugraha
VIVA.co.id – Polisi masih memeriksa sejumlah saksi-saksi terkait tewasnya mahasiswi Universitas Esa Unggul, Tri Ari Yani Puspo Arum, di kamar indekos di Jalan H. Asmad Ujung, Perumahan Kebon Jeruk Baru, Jakarta Barat, Senin 9 Januari 2017 pagi. Salah satu saksi yang diperiksa yaitu pacar korban.
"Kami sedang lakukan pemeriksaan kepada saksi-saksi. Ada pacarnya termasuk kami periksa. Inisial S," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Barat, Ajun Komisaris Besar Polisi Eko Hadi Santoso, Senin 9 Januari 2017.
Namun, mantan Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan ini enggan menyebutkan satu per satu siapa saja saksi-saksi yang menjalani pemeriksaan. Dirinya menyebut ada sekitar enam saksi diperiksa. "Masih selidiki. Ada sekitar lima sampai enam orang," ujar Eko.
Saat ini, kata Eko, rumah indekos berlantai dua tersebut sudah dipasangi garis polisi. Pihak kepolisian saat ini masih melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Dari keterangan saksi, sebelum ditemukan tak bernyawa, sejumlah warga sekitar mendengar beberapa kali teriakan dari dalam kamar kos wanita berusia 22 tahun tersebut. "Saya dengar ada teriakan minta tolong pagi tadi ya," kata pedagang sembako Tuti Hamdah (54).
Orang yang pertama kali mengetahui keadaan korban adalah pekerja bangunan yang hendak memperbaiki rumah. Setelah mendapatkan laporan, warga langsung datang ke tempat kejadian perkara. "Warga lihat langsung korban sudah berdarah di kamar mandi," ujar Tuti.
BRAVE Dorong Kesadaran Anti Bullying di Universitas Esa Unggul Bekasi
Universitas Esa Unggul Harapan Indah Bekasi menggelar kampanye dan seminar bertema “BRAVE: Bullying Resistance And Victim Empowerment” pada Sabtu, 13 Juli 2024.
