Ada Pria Datang ke Kamar Tri Sebelum Ditemukan Tewas
- ANTARA/Irsan Mulyadi
VIVA.co.id – Ibunda Tri Ari Yani Puspo Arum, Sri Ratna (53) mengatakan putrinya yang ditemukan tewas di kamar mandi baru sebulan tinggal di rumah indekos di Jalan H Asmat, Ujung, Perumahan Kebon Jeruk Baru, Jakarta Barat.
Ia bercerita, saat tinggal di indekos yang lama, anaknya itu pernah secara tak sengaja memergoki seorang pria sedang melakukan aktivitas dekat sepeda motor miliknya .
"Arum pernah cerita di kosan dia yang lama sempat memergoki cowok di dekat motor. Begitu Arum ke luar dia kaget dan kabur," katanya di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Senen, Jakarta Pusat, Senin 9 Januari 2017.
Ayah Tri, Hasyim Efendi pun membenarkan hal itu. Kata dia, pria itu diduga telah menukar sparepart motor Arum dengan barang bekas. Sebab, saat Hasyim mendapatkan laporan itu dari anaknya, ia pun langsung membawa motor itu ke bengkel.
"Ya jadi dia itu nukar barang bekas apa gitu ke motor anak saya. Begitu saya bawa bengkel itu bukan bawaan dari pabrikannya," ujar Hasyim.
Maka dari itu, lantaran merasa tidak aman, Tri pun memutuskan untuk pindah dari tempat lamanya itu. Di indekos yang lama, Tri tinggal bersama seorang temannya. Namun, di kos-kosan yang baru, Tri tinggal seorang diri.
"Kalau yang baru ini dia sendirian. Tadi ada info semalam juga ada pria yang datang ke kosan Arum," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, mahasiswi bernama Tri Ari Yani Puspo Arum ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan dalam kamar kosnya di Jalan H Asmat, Ujung, Perumahan Kebon Jeruk Baru, Jakarta Barat. Mahasiswi Universitas Esa Unggul itu ditemukan Sudah dalam keadaan tewas di kamar mandi dengan posisi duduk dan perut berdarah. Kamarnya pun sudah berantakan. Kepolisian menduga Tri dibunuh.
"Diduga dia (Tri) korban pembunuhan," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Raden Prabowo Argo Yuwono, Senin 9 Januari 2017.
Â