Penganiayaan atas Kader PDIP Terkait Kelompok Penolak Djarot
- Foto: Istimewa
VIVA.co.id – Widodo, pengurus ranting Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan wilayah Grogol, Petamburan, Jakarta Barat, dianiaya di rumahnya pada Jumat malam, 6 Januari 2017. Pelaku diduga dari suatu organisasi masyarakat.
Ketua Tim Pemenangan Ahok- Djarot, Prasetyo Edi Marsudi, membenarkan adanya peristiwa tersebut. "Saat ini korban dirawat di Rumah Sakit Royal Taruma Jakarta Barat," kata Pras, sapaan Prasetyo, Sabtu 7 Januari 2016.
Ketua Pospera Basuki-Djarot Kecamatan Tambora, Waryadi, mengungkapkan awalnya terjadi adu mulut antara korban dan pelaku pada Jumat siang. Saat itu, korban mendampingi kampanye calon wakil gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat di wilayah Petamburan, Jakarta.
Semula, blusukan Djarot berjalan kondusif hingga dia melewati sebuah poskamling. Di sana duduk sekitar lima orang, yang diduga anggota sebuah organisasi masyarakat. Mereka berteriak dan menolak kehadiran Djarot. Penolakan mereka masih terkait dengan dugaan penistaan agama yang dilakukan oleh Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Lantaran tak suka dengan tindakan mereka, kata Waryadi, sempat terjadi adu mulut antara korban dan kelompok penolak Djarot itu. Namun, pihak kepolisian saat itu melerai kedua belah pihak.
Ketika malam, sekitar pukul 22.00 WIB , sejumlah orang mendatangi rumah Widodo dan menganiaya pria 32 tahun tersebut hingga babak belur.
Akibat kejadian tersebut, Widodo melapor ke Polsek Tanjung Duren, Jakarta Barat.
(ren)