Video: Heboh Plt Gubernur DKI Sumarsono Diduga Terima Amplop

Potongan gambar video Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Sumarsono dan Ketua Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) M Syarkawi Rauf saat bersalaman.
Sumber :
  • VIVA.co.id/youtube

VIVA.co.id – Sebuah video singkat menampilkan Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Sumarsono dan Ketua Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Muhammad Syarkawi Rauf menjadi perbincangan netizen.

BPBD Imbau Warga DKI Jakarta yang Tinggal di Tepi Sungai Waspada Banjir

Penyebabnya, dalam video yang beredar itu, Sumarsono terlihat memasukkan sesuatu ke dalam kantongnya usai bersalaman dengan Syarkawi. Gelagat itulah yang dicurigai netizen di jejaring sosial. Sumarsono pun diduga menerima 'amplop'.

VIVA.co.id, mencoba menelusuri sejumlah potongan video yang beredar di jejaring sosial. Memang sempat terlihat Sumarsono tengah memasukkan sesuatu ke dalam kantong saku celananya.

Teguh Pastikan ASN Netral di Pilgub Jakarta

Itu dilakukan Sumarsono seusai bersalaman dengan Syarkawi Rauf. Momen itulah yang kemudian terekam video dan kemudian menjadi gunjingan hangat netizen.

Sejauh ini, Sumarsono tidak menampik memang ada pemberian dari Syarkawi usai bersalaman. Itu berupa catatan yang disertai kartu nama.

Mendagri Tegaskan Jakarta Masih Berstatus Ibu Kota Negara Indonesia

Pria kelahiran Tulungagung Jawa Timur pada tahun 1959 ini membantah keras bila pemberian itu berupa amplop yang berisi uang. Bahkan menjawab itu, Sumarsono terlihat setengah emosi.

"Hanya orang bodoh yang mau menerima di depan meja ruang rapat di hadapan 25 orang. Saking bodohnya juga yang mempertanyakan juga bodoh," kata Sumarsono. (Baca: Soal Video Diduga Terima Amplop, Plt Gubernur DKI Marah)

Lalu, terkait mengapa pemberian Syarkawi tersebut kemudian langsung dimasukkan Sumarsono ke saku celananya. Ia berdalih bahwa hal itu semata dilakukannya agar menghormati orang lain yang hendak bersalaman berikutnya.

"Kalau orang Jawa, salaman dengan tangan satu itu enggak sopan. Maka selalu apa yang kita pegang ditaruh di saku dahulu, baru tangan dua. Itu filosofi Jawa yang selalu saya pegang," katanya.

Meski begitu, dalam video itu, justru tidak ada terlihat Sumarsono bersalaman dengan dua tangan. Baik itu dengan Syarkawi maupun dua perempuan lain yang kemudian bersalaman dengannya. Termasuk juga ketika sebelum rapat dimulai.

Jabat tangan yang dilakukan Sumarsono semuanya dilakukan dengan satu tangan. Lantas, bagaimana video ini sesungguhnya? Berikut kami tampilkan salah satu video yang beredar di jejaring sosial soal Sumarsono.

Pak PLT Gubernur Sumarsono mo nanyak... Habis salaman kok ada yg di masukin ke Kantong Apaan Tuuuch??? ???????????????? pic.twitter.com/Uh53JHAOD0

— Habib Al-Cocomeo®? (@MasTBP_) 6 Januari 2017

Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika

KPK Duga Amplop Serangan Fajar Gubernur Bengkulu Sudah Tersebar

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah resmi menetapkan Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi berupa gratifikasi dan pemerasan

img_title
VIVA.co.id
27 November 2024