Terkuak, Motif Peneror Bom Stasiun DAAI TV
- VIVA.co.id/ Danar Dono
VIVA.co.id – Willian Hadi Winarko, pria yang diduga melakukan aksi teror bom terhadap stasiun televisi DAAI TV, mengaku tak tahu aksi yang dilakukannya di media sosial merupakan pelanggaran.
Dia menuliskan komentar di laman Facebook DAAI TV dengan menyatakan, "Dalam hitungan menit, akan ada kejutan (ledakan) di lima titik."
"Saya nulis di komen aja pak, saya enggak tahu betul kalau itu melanggar," ujarnya saat dicecar pertanyaan oleh awak media, Jumat, 6 Januari 2017.
Saat melakukan aksinya, Willian mengaku hanya iseng. Ia ingin mencari ketenaran lewat sensasi yang dibuat di akun Facebook palsunya tersebut. "Ingin terkenal aja, buat tenar-tenaran aja gitu," ujarnya.
Willian dibekuk aparat Reskrim Polsek Penjaringan bersama Ditreskrimsus Cybercrime Polda Metro Jaya, di Langkat, Sumatera Utara, Kamis, 5 Januari 2017.
Sementara itu Kapolres Metro Jakarta Utara Komisaris Besar Polisi Awal Chaeruddin mengatakan, tersangka diduga sebagai seseorang yang profesional karena dapat mengendalikan akun palsu Facebooknya, dengan menggunakan Proxy sehingga tak mudah diakses dan dilacak. "Dia pakai proxy, dia ngerti betul itu caranya makanya awalnya agak susah dilacak," ujar Awal.
Dengan menggunakan akun Facebooknya, pelaku mengancam akan meledakkan bom di DAAI TV. Ancaman itu di-posting ke fanpage Facebook DAAI TV. Pelaku menuliskan ancaman tersebut pada 2 Januari 2017. Dia antara lain menulis, "Bom akan meledak."
(mus)