Tewas Tertimbun Reruntuhan Apartemen, Tubuh Sidiq Masih Utuh

Ilustrasi penemuan mayat.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Wahyudi Agus

VIVA.co.id – Proses evakuasi korban runtuhnya tangga darurat Apartemen Grand Kamala Lagoon, Sidiq (24), akhirnya rampung dilakukan pada Kamis  5 Januari 2017 malam.

Prostitusi Online di Apartemen Depok Terkuak, Dugaan Keterlibatan Pejabat Bakal Dibongkar

"Sudah ditemukan kemarin malam sekitar pukul 20.40 WIB," kata Kapolsek Bekasi Selatan, Komisaris Polisi Bayu Pratama kepada VIVA.co.id, Jumat 6 Januari 2017.

Bayu menuturkan, Sidiq ditemukan dalam keadaan tewas. Proses evakuasi sendiri berjalan selama lebih dari sehari sejak kejadian Rabu 4 Januari 2017.

Polisi Lakukan Ini untuk Ungkap Penyebab Pasti Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang

"Nyawa korban sudah tidak tertolong, tubuhnya tapi masih utuh," ujarnya.

Bayu mengatakan Sidiq akan langsung dikebumikan di kampung halamannya Tasikmalaya Jawa Barat. Di samping itu, pihaknya masih menunggu hasil autopsi tubuh Sidiq untuk memastikan penyebab kematian pemuda nahas tersebut.

Identitas 28 Korban Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang, Ada TNI hingga Bocah

"Penyebab kematiannya kami belum tahu pastinya karena apa, menunggu hasil autopsi," ucap Bayu.

Mengenai penyebab robohnya tangga darurat itu, Bayu belum bisa memastikan. "Penyelidikan masih berjalan, belum bisa ditentukan penyebab mau pun yang bertanggung jawab," katanya.

Diketahui, tangga darurat lantai 32-33 Apartemen Grand Kamala Lagoon Bekasi Selatan, Kota Bekasi roboh pada Rabu 4 Januari 2017 pukul 01.00 WIB. Kejadian bermula saat Sidiq dan timnya sedang mengerjakan tangga darurat pukul sekitar 01.00 WIB dengan menggunakan tower crane.

Saat tali tower crane dilepas dari tangga, fondasi tangga roboh hingga lantai basement 3 dan menghantam tubuh Sidiq. Berdasarkan keterangan saksi mata, suara Sidiq terakhir terdengar pukul 05.00 WIB Rabu 4 Januari kemarin.

Ilustrasi pekerja seks komersial (PSK).

5 Fakta Menarik di Balik Pengungkapan Kasus Prostitusi di Apartemen Depok

Kasus prostitusi ini melibatkan tujuh wanita yang dijadikan korban eksploitasi seksual. Penyidik menemukan 39 kondom di lokasi kejadian, yang menjadi barang bukti kuat.

img_title
VIVA.co.id
21 November 2024