Tiga Jasad Korban Kapal Zahro Sudah Sulit Sekali Dikenali
- ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
VIVA.co.id – Tim kedokteran forensik RS Polri telah berhasil mengungkap identitas 20 jenazah dari 23 korban tewas dalam tragedi terbakarnya kapal wisata KM Zahro Express di Perairan Kepulauan Seribu pada 1 Januari 2017. Dengan hasil itu, maka saat ini cuma tersisa tiga jenazah yang belum bisa dikenali.
"Sampai dengan saat ini dua puluh jenazah sudah berhasil diidentifikasi. Jadi di sini sekarang tinggal sisa tiga jenazah lagi," kata Kepala Rumah Sakit Polri, Brigjen Didi Agus M, Kamis sore.
Didi mengatakan, ketiga jenazah uang belum diambil tersebut memang mempunyai kesulitan untuk diidentifikasi. Karena kondisi jenazah yang mengalami luka bakar yang cukup parah sehingga untuk mengidentifikasi harus menggunakan metode pencocokan DNA.
"Jadi Kesulitan di data ante mortemnya. Kalau post mortemnya memang sejak awal sudah di data," ujarnya.
Menurut Didi, proses identifikasi melalui DNA merupakan cara lain untuk mengidentifikasi jenazah yang sulit untuk diidentifikasi. Ia juga mengatakan proses identifikasi dengan DNA ini memakan waktu lebih lama dari metode lainnya. "Ya kira-kira Senin atau Selasa baru kita ketahui hasil dari tes DNA tersebut," ujarnya.
Dari tiga jenazah tersebut, lanjut Didi, dua di antaranya sudah diambil DNA pendampingnya. Tinggal satu lagi masih kita tunggu. "Kita berharap agar pihak keluarga segera datang untuk menyerahkan sampel DNA nya agar dapat segera diuji dan dicocokkan," ujar Didi.
(ren)