Tinggal 3 Korban Kapal Zahro yang Belum Teridentifikasi
- VIVA.co.id/Danar Dono
VIVA.co.id – Dokter forensik kembali berhasil melakukan identifikasi sebanyak lima orang jenazah korban kapal wisata Zahro Expres yang terbakar di Muara Angke, Jakarta. Total jenazah yang meninggal semuanya 23 orang.
Direktur Disaster Victim Identification (DVI) Polri Komisaris Besar Polisi Anton Castilani mengatakan lima jenazah korban yang berhasil teridentifikasi di antaranya, Lis Ismawati, Lien Herlina, Fahira Azahra, Yetty Pramutia, dan Nadia Syifa Musdalifa.
"Mudah-mudahan besok bisa tuntas lagi. Sisanya tinggal 3 jenazah," kata Anton Castilani, Kamis, 5 Januari 2016.
Sebelumnya, tercatat sudah ada 15 jenazah korban kapal Zahro Exsspres yang berhasil teridentifikasi dokter forensik diantaranya.
1. Yeti Herawati (43 ) Bogor
2. Nia Kurniati (33) Bogor
3. Nelson Cornelius (39) Tangerang
4. Dewi (36) Tangerang
5. Eli Aliyah (42) Cibinong
6. Tjung Tko Kie (60) Jakarta
7. Mat Benyamin (43) Jakarta
8. Atih Sugiati (69) Bandung
9. Muhmmad Nurudin (40) Depok
10. Nazwa Sarla (11) Depok
11. Ali Kusminar (..) Bekasi
12. Iwan Kurniawan (..) Bandung
13. Eha Julaeha (..) Bogor
14. Christopher (..) Bogor
15. Indra Sumarni (..) Jakarta Barat
Sebelumnya, kapal wisata Zahro Express tujuan Pulau Tidung terbakar di perairan Kepulauan Seribu, tepatnya 1 mil arah barat dari Dermaga Muara Angke, pukul 09.24 WIB, Minggu 1 Januari 2017.
Dari kejadian ini, 23 orang dinyatakan meninggal dunia, sebanyak 20 penumpang meninggal karena terbakar dan tiga penumpang meninggal karena tenggelam. Sementara korban selamat saat ini masih dalam perawatan di beberapa rumah sakit.
Dalam kasus ini, polisi telah memeriksa nakhoda, tiga anak buah kapal (ABK), dan dua syahbandar. Nakhodanya, Moh Nali, kini ditetapkan sebagai tersangka karena dianggap bertanggung jawab atas ketidaksesuaian penumpang dengan manifes.