Perampok Sadis Pulomas Sudah Biasa Sekap Korban
- ANTARA/Reno Esnir
VIVA.co.id – Ridwan Sitorus alias Ius Pane, perampok Pulomas, Jakarta Timur, yang menjadi otak penyekapan 11 penghuni rumah, tak menyangka enam korban bakal tewas setelah disekap lebih dari 15 jam di dalam kamar mandi.
"Tidak menyangka bakal tewas," kata Ius, Kamis, 5 Januari 2017.
Menurut ius, dia dan komplotannya tidak berniat membunuh korban. Korban mereka sekap hanya untuk mengamankan lokasi saat mereka menjarah harta korban.
"Tidak ada niat. Biasanya memang kalau merampok disekap di kamar dan tidak sampai niat membunuh," katanya.
Ius mengatakan, dia baru tahu jika 11 penghuni rumah yang disekap meninggal dari berita di media massa. "Saya baru tahu dua hari setelah kejadian dari TV. Kalau ada yang meninggal," katanya.
Ius merupakan orang terakhir dari empat komplotan perampok sadis Pulomas yang ditangkap petugas kepolisian. Otak komplotan perampok ini, Ramlan Butarbutar sudah tewas akibat ditembak petugas kepolisian ketika berusaha melakukan perlawanan saat akan ditangkap di wilayah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.