Polda Metro: Penyimpan Pistol Rampok Pulomas Tak Terlibat
- VIVA.co.id / Danar Dono
VIVA.co.id – Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, penjual daun pisang bernama Ginon, yang rumahnya sempat digeledah polisi, tak terlibat dalam perampokan rumah mewah milik Dodi Triono di Pulomas.
Perampokan ini dilakukan oleh komplotan Ramlan Cs. "Bukan (bagian dari kawanan perampok)," ujar Argo ketika dihubungi, Selasa, 3 Januari 2017.
Menurut Argo, Ginon dan kakak perempuannya hanya dititipi karung oleh tersangka Erwin Situmorang. Ginon juga tak mengetahui isi karung tersebut. "Itu yang dia tidak tahu dan tidak masalah, karena hanya dititip karung," kata Argo.
Sebelumnya, polisi menggeledah rumah Ginon di daerah Tapos, Depok, Jawa Barat, Kamis malam, 29 Desember 2016. Pada penggeledahan ini, polisi menyita satu karung berisi dua pucuk senjata api. Ginon dan kakaknya juga sempat menjalani pemeriksaan.
Berdasarkan keterangan Ginon dalam pemeriksaan, Erwin memintanya untuk memberikan karung itu kepada rekannya, apabila dia tak bisa mengambil kembali barang titipannya itu.
Kini Erwin telah ditangkap bersama Ramlan Butarbutar alias Porkas. Saat penangkapan, polisi menembak kedua orang itu karena melawan petugas. Ramlan tewas karena kehabisan darah, sedangkan Erwin dirawat ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.
Dua tersangka lainnya, Alfins Bernius Sinaga ditangkap tak lama setelah itu. Tersangka Ius Pane juga telah diringkus di Medan pada Minggu, 1 Januari 2017.
(mus)