Rampok Rumah Pulomas, Ramlan Cs Patungan Sewa Mobil
- istimewa
VIVA.co.id – Empat kawanan perampok di rumah milik Dodi Triono d Pulomas Utara Nomor 7A, Jakarta Timur ternyata sudah melakukan persiapan dengan mengumpulkan uang dari masing-masing pelaku sebesar Rp1 juta.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Raden Prabowo Argo Yuwono menyampaikan, jika uang yang terkumpul dari keempat perampok itu untuk menyewa mobil dan beli makanan.
"Untuk kegiatan perampokan ini ada urunan (patungan) dari empat orang sebesar satu juta sebagai modal untuk sewa kendaraan kemudian untuk makan," kata Argo ketika dihubungi, Selasa 3 Januari 2017.
Menurutnya, setelah modal merampok terkumpul sebanyak Rp4 juta, kemudian para pelaku menjalankan aksinya berangkat dengan mobil sewaan jenis Suzuki Ertiga ke kediaman Dodi pagi hari.
"Jadi empat orang ini kumpul di Bekasi, iuran terkumpul Rp4 juta kemudian pagi-pagi berangkat dari Bekasi kemudian jalan ke Pulomas," kata Argo.
Kata dia, pelaku yang pertama kali masuk ke rumah Dodi adalah Ridwan Sitorus alias Marihot Sitorus alias Ius Pane. "Tersangka Ius Pane masuk duluan mengecek pintu pagar hanya digerendel tidak dikunci. Akhirnya masuk ke rumah korban," kata Argo.
Dia menambahkan, jika komplotan bandit tersebut telah merampok dua kali di lokasi berbeda sebelum menyasar ke rumah keluarga Dodi. Mantan Kabid Polda Jawa Timur itu juga menambahkan jika barang-barang yang menjadi target perampokan diantaranya barang berharga yang mudah dibawa kabur.
"Jadi keempat tersangka ini adalah komplotan yang sudah tiga kali kemarin yang tadi saya sampaikan merampok dan dia sebenarnya dia adalah spesialis rumah-rumah seperti ini banyak barang berharga. Jadi bukan spesialis mobil, motor maupun yang lain," kata dia.
Empat kawanan perampok yang telah diringkus polisi yakni Ramlan Butarbutar alias Porkas, Erwin Situmorang, Alfins Bernius Sinaga dan Ius Pane. Dari penangkapan para pelaku, polisi telah menembak mati Ramlan yang menjadi pimpinan mereka karena melawan petugas saat ditangkap.
Mereka melakukan perampokan di rumah Dodi Triono si Pulomas Utara Nomor 7A, Kayuputih, Jakarta Timur pada Selasa 27 Desember 2016.
Para tersangka menyekap 11 orang di kamar mandi berukuran 1,5 meter dikali 1,5 meter sehingga menewaskan enam korban dan lima korban lainnya selamat.
Enam orang meninggal dunia yaitu Dodi, dua anaknya Diona Arika Andra Putri (16) dan Dianita Gemma Dzalfayla (9), Amalia Calista Putri Pahlevi? atau Amel (10 tahun, teman Dianita), Sugiyanto, dan Tasrok (40). Sugiyanto dan Tasrok adalah supir.
Sedangkan, lima korban yang selamat, masing-masing berama Emi (41), Zanette Kalila Azaria (13 tahun, anak ketiga Dodi), Santi (22), Fitriani (23), dan Windy.