Kapolda Metro Sebut Penumpang Kapal Zahro 191 Orang
- Instagram Polisi Indonesia
VIVA.co.id - Kepala Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya, Inspektur Jenderal Polisi Mochamad Iriawan mengatakan, jumlah penumpang kapal wisata Zahro Express belum pasti.
Manifes kapal menyebut 100 orang, sedangkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat 230 orang, tetapi data polisi sebanyak 191 orang.
"Hitungan kami 191 (orang). Tetapi, kami akan cek lagi. Mungkin, ada orang yang dobel melapor kehilangan keluarga," kata Iriawan, saat ditemui di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, pada Senin 2 Januari 2017.
Kapal wisata yang kebakaran ketika berlayar menuju Pulau Tidung, Kepulauan Seribu, pada Minggu pagi itu berkapasitas maksimal 258 penumpang. Tetapi, sejauh ini data manifes simpang-siur. Polisi masih menyelidiki perbedaan data itu.
Ketika ditanya, apakah ada kemungkinan pihak yang akan menjadi tersangka dalam kecelakaan itu, Iriawan mengaku masih mengembangkan penyelidikan. "Kami akan kroscek ke Dirjen Perhubungan Laut, apakah lisensinya sama dengan keluaran dari Kemenhub," katanya.
"Sekarang masih diselidiki. Nanti, kalau sudah ditemukan bukti-bukti permulaan yang cukup untuk mengarah ke tindak pidana, maka akan kita tingkatkan ke penyidikan," ujarnya. (asp)