Malam Tahun Baru, Warga Padati Monas
- VIVA.co.id/Eka Permadi
VIVA.co.id – Jelang tengah malam, warga DKI Jakarta terus mendatangi kawasan Monumen Nasional (Monas) untuk menutup pergantian tahun. Untuk mengatur kendaraan yang akan parkir di kawasan ini, pengelola Monas melakukan rekayasa parkir.
"Kita siapkan petugas. Kalau parkir penuh kita pakai sistem buka tutup. Parkiran dibuka setelah ada kendaraan yang keluar," kata Kepala Unit Pelayanan Perparkiran DKI Jakarta, Tiodor Sianturi, Sabtu 31 Desember 2016.
Ia menjelaskan kapasitas tempat parkir di kawasan Monas sanggup menampung sekitar 200 mobil dan 4.000 sepeda motor. Untuk mengantisipasi banyaknya masyarakat yang datang ke kawasan Monas, Pemda telah menyiapkan tempat parkir alternatif di kawasan Istiqlal dan Gambir.
Dari pantauan VIVA.co.id, lalu lintas kawasan depan Istana Negara menuju arah bundaran Hotel Indonesia dan Jalan Merdeka Barat dari arah Gambir semakin padat. Kendaraan roda dua mendominasi jalanan.
Petugas dari satuan lalu lintas Polda Metro Jaya tampak mengatur kendaraan agar tidak macet. Petugas melayani pertanyaan pengendara motor yang kebingungan mencari arah yang tidak macet untuk masuk ke Monas.
"Ayo jalan-jalan, jangan parkir dipinggir jalan. Parkir di dalam saja," kata seorang petugas meminta warga.
Sementara itu, pedagang terompet dan berbagai makanan ringan, serta minuman kemasan tampak lalu lalang di sekitar pagar bagian luar Monas. Mereka tidak diperbolehkan berjualan di bagian dalam Monas oleh petugas.
Sedangkan di kawasan bundaran Hotel Indonesia, semakin dipadati masyarakat untuk merayakan penutupan akhir tahun. Warga mencoba menyeberang ke arah air mancur untuk duduk-duduk dan berfoto.
"Ya jalan-jalan sambil nunggu tahun baru," kaya Yudi (35 tahun) warga Pejaten, Jakarta Selatan.