Gereja Katedral Pastikan 'Aksi Bela Yesus' Hoax

Suasana di Gereja Kathedral kondusif
Sumber :
  • VIVA/Yudha Prasetya

VIVA.co.id – Pastor Rekan Paroki Gereja Katedral Jakarta, Christoforus Kristiono Puspo mengatakan, pihak keuskupan tidak mengetahui akan adanya rencana aksi yang disebut-sebut sebagai Aksi Bela Yesus, yang menuntut Ketua Front Pembela Islam Rizieq Shihab ditangkap dengan tuduhan penistaan agama.

Uskup Agung Ungkap Bahaya Pinjol-Judol dalam Pesan Natal: Mau Kaya Tapi Harus Pinjam

"Saya sendiri terkejut. Ibaratnya saya pemilik rumah di sini, tidak pernah diberitahu akan ada aksi itu. Jadi itu hoax," kata Romo Chris ,saat ditemui VIVA.co.id di halaman Gereja Katedral, Jakarta Pusat, Sabtu 31 Desember 2016.

Mengenai rencana titik kumpul aksi yang dikabarkan akan berpusat di halaman Gereja Katedral, pria yang akrab disapa Romo Chris itu mengaku tidak ada pemberitahuan apapun sebelumnya kepada pihak gereja.

Jelang Natal, BI Gelar Penukaran Uang di Katedral Jakarta

"Kalau pun titik kumpulnya di sini, saya pun sebagai pastor di Katedral ini tidak diberitahu, jadi lebih baik di luar saja (kumpulnya)," kata Romo Chris.

Romo Chris memastikan bahwa pihak Keuskupan Gereja Katedral tak bertanggung jawab akan adanya rencana aksi-aksi semacam itu. Sebab, dari komunikasi yang intens dengan jemaah Katedral yang dipimpinnya, Romo Chris mengaku jika wacana mengenai aksi semacam itu memang tidak pernah ada.

Resmikan Terowongan Istiqlal-Katedral, Prabowo: Ini Simbol Kerukunan Agama

"Kalau jamaah di sini, malah cenderung tidak. Mereka pun kaget dan menanyakan hal ini kepada saya," ujarnya.

Pantauan VIVA.co.id di lokasi, situasi di Gereja Katedral terlihat kondusif. Tidak tampak adanya kegiatan yang berlangsung hingga rencana Misa nanti malam.

Seorang anggota Intelkam Polsek Sawah Besa,r yang dimintai keterangan mengenai rencana aksi ini pun mengaku tidak ada surat pemberitahuan soal rencana titik kumpul aksi di depan Gereja Katedral. "Tidak ada surat pemberitahuan masuk ke kita. Makanya kita lagi pantau ini," ujar petugas tersebut.

Sebelumnya beredar kabar yang menyebut bahwa sekelompok massa yang mengatasnamakan Aksi Bela Yesus, akan berdemonstrasi menuntut Ketua Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab ditangkap dengan tuduhan penistaan agama dalam ceramahnya 25 Desember kemarin.

Disebut-sebut, massa aksi yang rencananya bertitik kumpul di halaman Gereja Katedral itu, akan melakukan long march dari Gereja Katedral menuju Polda Metro Jaya. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya