Tahun Baru, 12 Kereta dari Gambir Berhenti di Jatinegara
- VIVA.co.id / Rintan Puspitasari
VIVA.co.id – PT KAI I Daop I Jakarta akan melakukan rekayasa pola operasi kereta api (KA) pada Sabtu, 31 Desember 2016. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kemacetan yang mungkin terjadi akibat pengalihan arus lalu lintas menuju stasiun Gambir sejalan dengan rencana perayaan malam Tahun Baru di Kawasan Monas.
Rekayasa ini akan membantu calon penumpang kereta yang akan naik dari Stasiun Gambir. Adapun rekayasa pola operasi tersebut, yakni semua KA yang berangkat dari Stasiun Gambir pada hari itu akan berhenti luar biasa (BLB) di Stasiun Jatinegara.
"Jadi penumpang KA yang kesulitan untuk menuju ke Gambir bisa naik dari Stasiun Jatinegara, di mana biasanya KA keberangkatan Stasiun Gambir tidak berhenti di Stasiun Jatinegara. Ini demi memudahkan pelayanan penumpang," kata Senior Manager Humas PT KAI Daop 1 Jakarta dalam keterangannya, Jumat, 30 Desember 2016.
BLB ini berlaku mulai pukul 19.15 WIB untuk keberangkatan KA 48 (Sembrani) hingga keberangkatan pukul 22.55 WIB untuk KA KP 10852 (Argo Parahyangan tambahan). Total ada 12 KA, terdiri dari sembilan KA reguler, dan tiga KA tambahan keberangkatan dari Stasiun Gambir.
"Ke-12 KA itu, akan tetap berangkat dari Gambir sesuai jadwal, namun ada penyesuaian pola operasi," kata Sapto.
Dan bagi para penumpang yang sudah memiliki tiket/kode booking KA pada jam keberangkatan tersebut, bisa naik dari Stasiun Gambir atau dari Stasiun Jatinegara. Untuk membantu pelayanan penumpang pihaknya menyiagakan petugas di Stasiun Jatinegara.
Berikut daftar KA yang berangkat dari Stasiun Gambir dan juga akan BLB di Stasiun Jatinegara:
- KA 48 Sembrani
- KA 70a Tegal Bahari
- KA 30 Argo Parahyangan
- KA 8 Argo Lawu
- KA 72A Cirebon Ekspres
- KA 54 Taksaka
- KA 8F Argo Lawu tambahan
- KA 4 Argo Anggrek
- KA 62A Cirebon Ekspres
- KA 58 Purwojaya
- KA KP/11050 (KLB tambahan Gambir-Yogyakarta)
- KA KP/10852 (KLB tambahan Gambir-Bandung)
KPK Usut Pejabat BPK yang Diduga Terima Aliran Uang Korupsi Proyek Jalur Kereta
Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Tessa Mahardhika mengatakan penyidik masih menelusuri jejak aliran uang terkait dugaan korupsi suap proyek perbaikan dan p
