Pius Pane Ternyata Otak Penyekapan Korban Perampokan Pulomas

VIVA.co.id – Kepolisian telah mengetahui tugas-tugas dari empat pelaku perampokan sadis di Pulomas, Jakarta Timur. Dari hasil penyelidikan terungkap bahwa Pius Pane alias Ius Pane alias Ridwan Sitorus adalah orang yang memiliki ide untuk menyekap 11 korban di dalam kamar mandi.

Menurut Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Raden Prabowo Argo Yuwono, tugas atau peran empat pelaku perampokan diketahui dari hasil penyelidikan dan keterangan dua pelaku yang tertangkap dan masih hidup, yakni  Erwin Situmorang dan Alfin Bernius Sinaga.

Dalam perampokan di rumah pengusaha Dody Triono, tersangka Ramlan Butarbutar (sudah tewas), bertugas sebagai kapten dan melakukan penyergapan langsung terhadap korban.

"Ramlan adalah otaknya, dia kaptennya," ujar Raden Prabowo Argo Yuwono, Jumat 30 Desember 2016.

Sedangkan Erwin Situmorang adalah sahabat Ramlan, dan di perampokan Pulomas bertugas sebagai wakil Ramlan. "Dia (Erwin) ikut masuk dan bisa dibilang dia wakil kaptennya," ujar Argo.

Sementara itu, Alfins Bernius Sinaga diketahui berperan sebagai seorang sopir. Dia yang mengantar ketiga pelaku mencari target dengan mobil Suzuki Ertiga warna putih yang diketahui adalah mobil sewaan.

Satu pelaku lainnya Ius Pane yang saat ini menjadi buronan polisi berperan mencari barang berharga milik korban dan sempat memukul dan menyeret anak Dodi Triono yaitu Diona.

Berikut peran masing-masing pelaku dari keterangan kepolisian:

Ramlan Butarbutar

- Kapten perampokan yang ikut ke dalam rumah korban
- Menodong para korban dengan senjata api 
- Menggiring korban ke dalam toilet
- Mengambil barang berharga dari dalam kamar korban
- Membagi-bagi hasil kejahatan

Erwin Situmorang

- Ikut masuk ke rumah korban sebagai eksekutor
- Menodong para korban dengan senjata api dan golok
- Menggiring para korban masuk ke toilet
- Ikut mengambil barang berharga dari dalam kamar korban

Ridwan Sitorus alias Ius Pane alias Marihot Sitorus

- Naik ke rumah lantai 2 dan menarik semua penghuni yang ada di lantai tersebut
- Menodong korban dengan senjata api
- Yang punya ide memasukkan penghuni ke toilet
- Mencari barang-barang berharga di kamar-kamar di lantai 2
- Menyeret dan memukul korban Diona (16) dengan gagang senjata api

Alfin Bernius Sinaga

- Berperan sebagai sopir
- Menunggu para pelaku lain di luar, di dalam mobil
- Menjaga situasi keadaan sekitar.

Genjot Kinerja Bisnis, Pulomas Jaya Kolaborasi dengan Institut STIAMI Jakarta

Perusahaan pengembang PT Pulomas Jaya meneken MoU dengan Institut STIAMI Jakarta.

VIVA.co.id

9 September 2024