Cara Terakhir Dody Selamatkan 10 Nyawa Saat Disekap Rampok

Dodi Triono, pengusaha kaya yang menjadi korban pembunuhan di perumahan mewah Pulomas Jakarta Timur, Selasa (27/12/2016)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Instagram@dtr175

VIVA.co.id – Ternyata, gagang pintu di kamar mandi tempat 11 penghuni rumah mewah Pulomas, Jakarta Timur, tidak dirusak komplotan perampok Ramlan Butarbutar.

Pastikan Tata Kelola Pengerjaan Proyek, Pulomas Jaya Gandeng Kejari Jaktim

Gagang pintu patah karena sengaja dipatahkan oleh Dody Triono, untuk menyelamatkannya nyawanya, anak-anaknya dan juga orang-orang yang disekap di dalam ruangan berukuran dua kali satu meter itu.

"Ternyata gagang pintu kamar mandi dipatahkan Pak Dody dari dalam, tujuannnya agar bisa menghirup oksigen dari luar," kata Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Muhammad Iriawan, Kamis, 29 Desember 2016.

Reza Indragiri: Kematian Ibu dan Anak di Depok Mirip dengan Kasus Pembunuhan di Pulomas

Menurut Iriawan, fakta itu didapatkan dari keterangan pembantu rumah tangga Dody, yang selamat dalam tragedi maut di ujung tahun. "Itu berdasarkan keterangan pembantu," ujar Iriawan.

Iriawan mengatakan, korban mulai disekap di dalam kamar mandi sejak pukul 15.30 WIB, Senin, 26 Desember 2016. dan pintu kamar mandi baru berhasil dibuka pukul 10.40 WIB, Selasa, 27 Desember 2016.

Lagi Pacaran, Pria di Pulomas Dibacok Lantaran Tidak Mau Serahkan Ponselnya
[dok. Humas PT Pulomas Jaya]

Genjot Kinerja Bisnis, Pulomas Jaya Kolaborasi dengan Institut STIAMI Jakarta

Perusahaan pengembang PT Pulomas Jaya meneken MoU dengan Institut STIAMI Jakarta.

img_title
VIVA.co.id
9 September 2024