Kapolda dan Tim Trauma Healing Akan Jenguk Korban Pulomas

Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal M. Iriawan.
Sumber :
  • VIVA.co.id / Anwar Sadat

VIVA.co.id – Tim gabungan Polda Metro Jaya masih memburu satu pelaku perampokan yang disertai pembunuhan di Pulomas, Jakarta Timur. Selain itu, polisi juga fokus memberikan perhatian kepada lima korban yang selamat.

Genjot Kinerja Bisnis, Pulomas Jaya Kolaborasi dengan Institut STIAMI Jakarta

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwoni mengatakan, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Iriawan, dijadwalkan menjenguk para korban yang masih mendapat perawatan di Rumah Sakit Kartika Pulomas.

"Hari ini, sore nanti Kapolda akan mengecek ke rumah sakit," kata Argo kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Kamis, 29 Desember 2016.

Pastikan Tata Kelola Pengerjaan Proyek, Pulomas Jaya Gandeng Kejari Jaktim

Argo menjelaskan, tak hanya menjenguk, Kapolda akan memboyong tim dari Biro Sumber Daya Manusia yang akan membantu memulihkan psikis korban.

"Rencana akan kita bawa tim trauma healing kita ke RS Kartika, nanti akan melihat pasien yang trauma dan mudah-mudahan bisa normal kembali," kata Argo.

Reza Indragiri: Kematian Ibu dan Anak di Depok Mirip dengan Kasus Pembunuhan di Pulomas

Ia menambahkan, pemulihan trauma penting dilakukan karena nantinya polisi akan memintai keterangan korban selamat untuk membuat terang kasus ini. Sebab, saat ini kelima korban yang selamat belum diperiksa polisi.

"Belum ada kami periksa. Kami belum menyentuh keluarga korban karena dalam kondisi berduka begitu kita harus melihat bagaimana kondisinya. Jangan sampai nanti kita tergesa-gesa dan mereka malah nangis terus," katanya.

Lima korban selama yang menjalani perawatan di rumah sakit adalah Zanetta Kalila Amaria, Fitriani, Emi, Nursanti alias Santi, dan Windy.

Polisi saat ini sudah menangkap tiga orang pelaku, dimana satu orang pelaku yaitu Ramlan Butarbutar yang berperan sebagai kapten meninggal karena kehabisan darah usai ditembak polisi. Sementara dua tersangka lainnya, Erwin Situmorang dan Alfins Bernius Sinaga ditangkap dalam keadaan hidup walaupun sempat ditembak karena melawan. Sedangkan satu tersangka lain, Yus Pane, masih dalam pengejaran.


 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya