Jasad Kapten Rampok Pulomas Masih Terbujur di RS Polri

Suasana di kamar jenazah RS Polri.
Sumber :
  • Foe Peace - VIVA.co.id

VIVA.co.id – Hingga saat ini, tak seorang pun anggota keluarga dari Ramlan Butarbutar alias Kapten Pincang, otak perampokan sadis Pulomas, Jakarta Timur, yang datang ke RS Polri untuk mengambil jenazah.

Pastikan Tata Kelola Pengerjaan Proyek, Pulomas Jaya Gandeng Kejari Jaktim

Berdasarkan pantauan VIVA.co.id, jasad pria bertato itu, masih terbujur kaku di ruang penyimpanan jenazah RS Polri Kramat Jati.

Sejak jasad Ramlan dibawa ke rumah sakit, usai ditembak mati anggota Kepolisian di Rawalumbu, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, tak seorang pun keluarga yang datang untuk melihat atau membawa jasad Ramlan.

Reza Indragiri: Kematian Ibu dan Anak di Depok Mirip dengan Kasus Pembunuhan di Pulomas

Sementara, Erwin Situmorang, anak buah Ramlan, juga masih berada di rumah sakit itu, dia berada di ruang perawatan, karena menderita luka tembak di kaki. 

Ramlan dan Erwin, ditembak petugas Kepolisian karena melakukan perlawanan saat akan ditangkap. Ramlan tertembak di bagian paha kaki, nyawanya tak terselamatkan akibat kehabisan darah. Erwin juga ditembak di paha kaki.

Lagi Pacaran, Pria di Pulomas Dibacok Lantaran Tidak Mau Serahkan Ponselnya

Ramlan dan Erwin ditangkap usai melakukan perampokan di rumah pengusaha bernama Dodi Triono. Dalam perampokan itu, mereka menyekap Dodi dan 10 penghuni rumah lainnya di dalam kamar mandi. Tapi penyekapan itu berujung petaka. Enam dari 11 orang yang disekap kawanan Ramlan, tewas akibat kekurangan oksigen pada pembuluh darah setelah lebih dari 15 jam disekap.

(mus)
 

[dok. Humas PT Pulomas Jaya]

Genjot Kinerja Bisnis, Pulomas Jaya Kolaborasi dengan Institut STIAMI Jakarta

Perusahaan pengembang PT Pulomas Jaya meneken MoU dengan Institut STIAMI Jakarta.

img_title
VIVA.co.id
9 September 2024