Endah: Saya Kira Suami Saya Jalan-jalan dengan Pak Dodi
- VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id – Endah, salah satu istri dari korban pembunuhan di rumah mewah di Jalan Pulomas Utara nomor 7A, Kayuputih, Pulogadung, Jakarta Timur, tak menyangka akan ada kejadian yang mengerikan seperti saat ini.
Menurut Endah, Tasrok, suaminya, sudah dua tahun bekerja di rumah Dodi Triono. Selama bekerja, suaminya itu memang tinggal di rumah majikannya.
Sebelum kejadian pembunuhan ini, Endah sempat menghubungi Tasrok dan berkomunikasi seperti biasa pada Senin pagi, 26 Desember 2016 sekitar pukul 10.00 WIB. Tapi sore harinya, telepon genggam suaminya sudah tidak aktif.
"Hari Senin pagi, jam 10 saya telepon. Bicara biasa saja. Terakhir saya telepon lagi jam 5 sore tapi sudah tidak bisa," kata Endah saat ditemui di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Meski tidak dapat dihubungi, tapi Endah tetap berpikir positif. Dia mengira suaminya pergi dengan majikannya. Dia juga memastikan kalau majikan suaminya itu adalah orang yang baik.
"Pak Dodi itu orangnya baik. Saya kirain suami saya jalan-jalan sama Bapak," katanya.
Karena tidak dapat dihubungi, Endah kemudian datang ke rumah majikan suaminya. Dia kaget di jalan justru mendapat informasi kalau sudah terjadi pembunuhan.
"Saya datang baru tadi pagi, sempat saya telepon tapi tidak bisa juga. Terus saya ke rumah majikan saja," katanya.