Natal, Gereja Katedral Berhias Nuansa Betawi
- VIVA.co.id/ Jeffry Yanto Sudibyo
VIVA.co.id – Dekorasi di Gereja Katedral, Jakarta Pusat, menyambut Natal kali ini berbeda dari biasanya. Tak tampak pohon cemara di sana. Gereja terlihat dihias dengan dekorasi bernuansa budaya Betawi.  Â
Humas Keuskupan Agung Gereja Katedral Susyana Suwadie mengatakan, setiap tahun gereja mempunyai dekorasi yang berbeda-beda.Â
"Tetap mengangkat budaya nasional. Kalau tahun sebelumnya ada yang pakai batik, ada juga yang menggunakan limbah recycle dan sebagainya. Kalau tahun ini menggunakan budaya Betawi," ujarnya kepada VIVA.co.id, Minggu, 25 Desember 2016.
Budaya Betawi itu menampilkan ondel-ondel dan hiasan kerlap-kerlip. "Pohon Natal dibuat dari pohon bambu, jadi bukan dari cemara, kami juga memberikan pemahaman. Kalau dekorasi Natal itu tidak melulu mengikuti tradisi dunia," ujarnya.
Ia menuturkan, tujuan mengangkat budaya Betawi agar umat mengenal lagi Jakarta yang juga mempunyai ciri khas. "Melalui bahan-bahan senatural mungkin, umat diajak mengalami Natal dalam suasana budaya," katanya.
Menurut dia, pohon cemara, bambu, dan ranting yang diambil dari tanah tanpa merusak alam melambangkan keserasian manusia dengan alam yang tidak saling menghancurkan.
"Menciptakan suasana mutualisme yang indah sejalan dengan kehendak Allah, Sang Maha Pencipta dan Maha Rahim," ujarnya.