Ancaman Terorisme, Polda Metro Akan Razia Tempat Kos
- VIVA.co.id/Irwandi Arsyad
VIVA.co.id – Ancaman kelompok teroris kembali diperlihatkan jelang Natal dan tahun baru 2017. Penyergapan sejumlah terduga teroris yang dilakukan polisi beberapa waktu lalu menegaskan bahwa ancaman itu memang nyata.
Selain meningkatkan keamanan di gereja-gereja, sejumlah langkah-langkah pengamanan lain juga dilakukan. Terutama pengamanan di lingkungan masyarakat. Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Iriawan telah menginstruksikan jajarannya untuk melaksanakan razia di rumah kontrakan dan tempat kos di wilayah hukum Polda Metro Jaya.
"Kemarin sudah kita perintahkan jajaran wilayah untuk melakukan itu (Razia)," kata Iriawan, Jumat, 23 Desember 2016.
Namun, Iriawan tak menjelaskan secara detail mengenai kapan waktu razia tersebut dan daerah mana saja yang menjadi sasaran utama razia tersebut. Tapi razia dilakukan sebagai bentuk pencegahan aksi teror seperti yang terjadi di Tangerang Selatan.
Seperti diketahui, salah satu terduga bernama Juhaiman atau Omen yang tinggal di rumah kontrakan memang dicurigai warga karena perilakunya yang tertutup. Menurut Iriawan, sayangnya pengurus wilayah setempat tidak menindaklanjuti latar belakang Omen.
"Kepala RT sudah tahu sebetulnya bahwa ada orang masuk yang kita kira tidak seperti biasa. Hanya mungkin tidak diteruskan sehingga kita (juga) tidak menindaklanjuti," ujar Iriawan.
Iriawan menambahkan, akan membangun koordinasi yang kuat antara Kepolisian dengan pengurus RT melalui Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat atau Bhabinkamtibmas.
"Kami akan kumpulkan (RT/RW) dan Bhabinkamtibnas sekaligus," ujarnya.