Pilkada DKI 2017

Muncul di Lokasi Kampanye, Wali Kota Jakbar Kena Sanksi

Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono.
Sumber :
  • Raudhatul Zannah

VIVA.co.id – Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) menjatuhkan sanksi kepada Wali Kota Jakarta Barat, Anas Effendi, karena muncul di lokasi kampanye pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Syaiful Hidayat, di kawasan Kembangan Utara, Jakarta Barat, Senin, 14 November 2016 lalu.

KPUD Apresiasi Kerja Polri Karena Pilkada Jakarta Kondusif tanpa Gugatan ke MK

Pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono mengatakan, sanksi yang dikeluarkan KASN yakni berupa teguran secara lisan dan hanya dalam bentuk pembinaan. 

"Mereka (KASN) mengklarifikasi dan memaklumi itu tidak bagian dari pelanggaran yang berat, kecuali dia ikut kampanye," ujar Sumarsono di Balai Kota Jakarta, Jumat, 23 Desember 2016.

Kumpulan Foto Surat Suara yang Dicoret dengan Olok-olokan, Bukan Malah Dicoblos

Sumarsono mengatakan, kehadiran Anas di lokasi kampanye di wilayah Kembangan itu, bukan untuk ikut berkampanye. Tapi untuk memastikan keamanan di lokasi, karena lokasi kampanye merupakan wilayah tugasnya.

"Karena alasannya jelas, itu adalah menghadiri, mengendalikan demonstrasi karena ada pengadangan
terhadap Pak Djarot," ujarnya. 

Imam-Ririn Unggul 51,5 Persen, Tim Pemenangan Soroti Kendalanya

Sebelumnya, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DKI Jakarta, menilai kehadiran Anas itu melanggar kode etik aparatur sipil negara, lantaran PNS harus bersikap netral dalam pelaksanaan Pilkada. (ase)

Megawati Soekarnoputri di HUT PDI Perjuangan ke-52

Megawati Senang Pilkada Jakarta Dimenangi PDIP: Gue Tunjukin Silatnya!

Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri merespons kemenangan pasangan Pramono Anung-Rano Karno di Pilkada Jakarta 2024. Tentunya Megawati mengaku senang.

img_title
VIVA.co.id
11 Januari 2025