Ahok: 'Om Telolet Om' Tak Usah Masuk Tol, Berbahaya

Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama
Sumber :
  • Viva.co.id/Agus T. Harjanto

VIVA.co.id – Calon Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, mengatakan anak-anak penggemar suara klakson bus yang berbunyi ‘telolet’ adalah anak-anak yang siap bersaing secara global dengan kalimat ‘Om Telolet Om’.

Ahok Sebut Pertamina Bisa Tetap Untung Bila Tak Naikkan Harga BBM 2022

Ahok berpandangan, anak-anak yang senang mendengar suara itu adalah anak-anak kreatif. Mereka membuat poster dan menunggu kedatangan bus di pinggir jalan atau di terminal.

Poster dirancang supaya menarik perhatian pengemudi bus sehingga menuruti permintaan mereka untuk membunyikan klakson.

Hasto dan Ahok Sampaikan Pesan Megawati untuk Politisi Muda

Menurut Ahok, kreativitas kecil seperti itu, hal yang bisa dikembangkan. Sehingga selanjutnya dapat diterapkan untuk hal lain yang sifatnya produktif, namun tetap menyenangkan seperti kegemaran anak-anak mendengar suara klakson bus.

"Saya kira itu hal yang kreatif. Karena yang diperlukan dalam persaingan global itu kreativitas," ujar Ahok di Rumah Lembang, markas pemenangan Ahok-Djarot di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2017 di Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 22 Desember 2016.

Ruko Milik Ahok di Medan Terbakar, Tiga Orang Alami Luka Bakar

Ahok tidak memandang kegemaran anak-anak yang menjadi ramai diperbincangkan karena salah satu rekaman video dari hal itu menjadi viral di media sosial mulai Rabu kemarin, 21 Desember 2016, sebagai hal yang bisa membahayakan keselamatan anak-anak.

Untuk melakukannya, anak-anak memang harus berada di pinggir jalan untuk menunggu bus melintas. Ada risiko tertabrak bus atau kendaraan lain jika mereka tidak berhati-hati.

Namun, Ahok lebih menyoroti unsur kreativitas dari kegemaran itu. Ahok hanya meminta anak-anak tidak melakukan tindakan berlebihan, misalnya, sampai memasuki jalan tol, hanya untuk menarik perhatian para pengemudi bus untuk membunyikan klakson.

"Saya kira enggak usah sampai masuk tol. Itu harus dikasih tahu juga (berbahaya)," ujar Ahok. (ase)

Tujuh Tahun Berlalu, Tren Om Telolet Om kembali Ramai di Medsos

Tujuh Tahun Berlalu, Tren Om Telolet Om kembali Ramai di Medsos

Tren Om Telolet Om kembali ramai dijumpai di media sosial (medsos) belakangan ini. Banyak kawula muda mulai dari anak sekolah hingga mahasiswa melakukanya di pingir jalan

img_title
VIVA.co.id
8 Maret 2023