Penembakan Dubes Rusia di Turki

Polda Metro Perketat Pengamanan Kedubes

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Raden Prabowo Argo Yuwono.
Sumber :
  • VIVA/Nur Faishal

VIVA.co.id – Kepolisian Daerah Metro Jaya telah memperketat pengamanan di kedutaan-kedutaan besar di Jakarta usai peristiwa penembakan Duta Besar Rusia untuk Turki, Andrey Gennadievich Karlov, di Ankara, Turki, Senin, 19 Desember 2016.

Catat! 10 Pelanggaran Ini Jadi Sasaran Tilang Elektronik yang Dikirim via WA

"Kami punya Pam Obvit (pengamanan objek vital), kami tugasi untuk mengamankan objek vital. Jelas kami perketat," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Raden Prabowo Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Kamis, 22 Desember 2016.

Saat ini, Argo mengatakan, belum ada permintaan khusus dari berbagai kedutaan besar di Jakarta untuk penambahan personel pengamanan dari polda. Personel pengamanan yang selama ini digunakan biasanya berasal dari  pengamanan swasta dan internal kedutaan. "Tapi tetap itu (peningkatan pengamanan) inisiatif dari kami (polda)," kata Argo.

Polisi Bakal Pakai Sistem Cakra Presisi Usai Setop Tilang Manual, Apa Itu?

Sebelumnya, Dubes Rusia untuk Turki Andrei Gennadievich Karlov, tewas ditembak saat mengunjungi sebuah galeri seni di Ibu Kota Turki, Ankara, pada Senin, 19 Desember 2016 waktu setempat. Dia ditembak dari belakang oleh pelaku, beberapa menit setelah naik ke atas panggung untuk membuka pameran foto. Beberapa orang lainnya dilaporkan juga terluka dalam serangan itu.

Gedung Polda Metro Jaya, Sudirman

Lapor ke Polda Metro, Ketua DKM Masjid di Jakbar Diduga Jadi Korban Penipuan Catut Pengurus MUI

Seorang Ketua DKM Masjid Masjid At Tabayyun, Taman Villa Meruya, Jakarta Barat, H. Marah Sakti Siregar diduga telah menjadi korban penipuan hingga ratusan juta rupiah.

img_title
VIVA.co.id
22 Januari 2025