Janji Djarot, Warga Rumah Susun Gratis Naik TransJakarta
- VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id – Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta petahana Djarot Saiful Hidayat, mengakui salah satu persoalan kompleks di Jakarta adalah tingginya biaya hidup. Kontribusi biaya tertinggi yakni pada permukiman dan transportasi. Sulit bagi warga miskin menjangkau dua hal tersebut.
Untuk mengatasi masalah itu, Djarot memiliki jurus jitu yang dianggapnya ampuh, yakni dengan memberikan subsidi transportasi dan perumahan. Salah satunya seperti naik TransJakarta gratis bagi warga yang tinggal di rumah susun, warga berpenghasilan Upah Minimum Provinsi (UPM), pemegang Kartu Jakarta Pintar (KJP), dan kalangan lanjut usia.
Sementara itu, untuk perumahan, pemerintah provinsi saat ini juga tengah mengerjakan ribuan unit rumah susun sewa sederhana dan akan terus dilanjutkan jika mereka kembali terpilih. Hal itu diharapkan menjadi solusi permukiman bagi mereka yang kurang mampu.
"Di Jakarta itu biaya hidup tinggi, makanya kami subsidi. Caranya dengan menyubsidi pengeluaran mereka. Kalau begitu, akan ada solusi untuk mereka. Kami akan lanjutkan terus program ini," kata Djarot di sela blusukannya di Menteng Atas, Jakarta Selatan, Selasa, 20 Desember 2016.
Pembukaan lapangan kerja juga menjadi salah satu hal yang menjadi bidikan pasangan nomor urut dua ini. Menurut dia, tak sulit mencari pekerjaan di ibu kota, asalkan ada kemauan teguh. Apalagi, masifnya pembangunan proyek infrastruktur di ibu kota juga menjadi peluang bagi tenaga kerja lokal.
"Kalau di Jakarta kerja apa saja bisa, misalkan pekerja kasar, PPSU. Apa pun bisa kalau di sini. Pertanyaannya mau atau tidak?" kata Djarot.