Diminta Tidak Gusur Berlan, Agus Yudhoyono Tak Bisa Janji
- VIVA.co.id/Nuvola Gloria
VIVA.co.id – Saat menyapa warga dan berkampanye di Kawasan Berlan, Jakarta Timur, calon Gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono menerima keluhan warga terkait kepastian tempat tinggal yang rencananya akan digusur tersebut.
Warga yang menghuni wilayah tersebut mayoritas adalah para purnawirawan dan tentara aktif dari kesatuan Angkatan Darat.
"Intinya mereka mohon agar tidak digusur," kata Agus di Jalan Kesatrian, Matraman, Jakarta Timur, Minggu 18 Desember 2016.
Agus pun berjanji, bila dia terpilih menjadi orang nomor satu di ibu kota, permasalahan ini segera dicarikan solusi. Sebagai mantan tentara, putra sulung SBY itu memastikan akan membicarakan hal ini kepada TNI Angkatan Darat karena institusi itu yang diketahui memiliki lahan.
"Saya tidak menjanjikan apa-apa kalau hal ini (menggusur). Saya akan mengomunikasikan. Tentu kita ingin melihat mereka hidupnya tetap bahagia dan tenang," ujarnya.
Pada kegiatan kampanye ini, Agus mengatakan banyak melihat para purnawirawan termasuk janda prajurit TNI yang telah meninggal atau bisa disebut warakawuri. Menurut Agus, para warga yang kebanyakan lanjut usia (lansia) itu layak mendapatkan kehidupan yang lebih baik.
"Sehingga mereka paling tidak juga terus diperhatikan lingkungannya, sehingga terus tetap hidup sehat dan produktif juga," ujar calon Gubernur nomor urut 1 tersebut.
Komando Daerah Militer Jaya (Kodam Jaya) diketahui telah menyerahkan tiga lahan miliknya untuk diberikan kepada pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Salah satu lahan tersebut yakni Kompleks TNI AD yang berada di Kawasan Berlan, Matraman, Jakarta Timur. Rencananya, wilayah ini akan ditertibkan untuk keperluan normalisasi Sungai Ciliwung.
Heru Budi: Pembayaran Lahan Proyek Normalisasi Kali Ciliwung ke BPN
Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyerahkan proses pembayaran pembebasan lahan proyek normalisasi Sungai Ciliwung kepada Badan Pertanahan Nasional (BPN).
