- Fajar GM - VIVA.co.id
VIVA.co.id – Andrew Darwis, pendiri situs forum diskusi terbesar di Indonesia, 'Kaskus', menyatakan mendukung calon Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di Pemilihan Kepala Daerah DKI 2017.
Andrew mengatakan, mendukung Ahok karena berhasil melakukan penertiban terhadap kawasan Kalijodo, yang sebelumnya dikenal sebagai tempat lokalisasi prostitusi.Â
Andrew senang dalam waktu tak lama, sebuah Ruang Terbuka Hijau (RTH) akan diresmikan penggunaannya di sana. Pemerintah Provinsi DKI, juga akan memfungsikannya sebagai tempat komunitas olahraga beraktivitas.
"Kalijodo rapi, jadi tempat main skateboard, tempat kumpul ramai-ramai," ujar Andrew di Rumah Lembang, markas pemenangan pasangan Ahok - Djarot di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2017 di Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 15 Desember 2016.
Selain itu, Andrew menyebut, keberhasilan Pemerintah Provinsi DKI di bawah kepemimpinan Ahok mengurangi intensitas banjir di Pluit sebagai alasannya mendukung pasangan Djarot Saiful Hidayat itu.
Andrew, juga memuji pembangunan simpang susun Semanggi yang dilakukan tanpa menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI serta pemberlakuan aturan ganjil genap untuk secara sementara mengurangi tingkat kemacetan di sejumlah jalan protokol di Jakarta. "Kelihatan Jakarta ada perubahannya," ujar Andrew.
Meski demikian, Andrew menegaskan dukungannya diberikan secara pribadi, tidak mewakili Kaskus. Ia menyatakan, perubahan Jakarta ia rasakan meski Ahok, baru genap dua tahun menjadi Gubernur DKI. Perangai Ahok yang tak jarang keras menurut Andrew dibutuhkan untuk memimpin Jakarta.
"Saya rasa (periode kepemimpinan Ahok) harus menambah lagi untuk bisa bawa Jakarta lebih bagus, lebih rapi, lebih keren," ujarnya menambahkan.
Selain Andrew, sejumlah tokoh publik pekerja seni juga menyatakan dukungannya untuk Ahok. Mereka antara lain, mantan pembawa acara musik Cathy Sharon, serta para pemain film seperti Naya Anindita, Dion Wiyoko, dan Aline Adita.
(mus)
Â
Kumpulan Foto Surat Suara yang Dicoret dengan Olok-olokan, Bukan Malah Dicoblos
Sebagian orang yang golput atau tidak memberikan suara secara sah, justru datang ke TPS hanya untuk mencoret surat suara mereka dengan berbagai tulisan berisi olok-olokan
