Ahok Diadili, Anies: Hukum Harus Ditegakkan

Calon Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan
Sumber :
  • VIVA.co.id / Raudhatul Zannah

VIVA.co.id – Calon Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menanggapi sidang perdana perkara penodaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Selasa, 13 Desember 2016.

Survei Elektabilitas Berada di Puncak, Jubir Pramono-Rano Efek Ahokers dan Anak Abah Bersatu: Insya Allah Satu Putaran

Anies berharap, agar hukum terkait perkara tersebut dapat memberikan keadilan. "Prinsipnya adalah kita ingin agar keadilan ditegakkan, hukum harus ditegakkan. Karena dari dulu kampanye kita menegakkan keadilan di Jakarta," kata Anies saat kunjugannya di Pademangan Barat, Jakarta Utara, Selasa, 13 Desember 2016.

Sementara, untuk mengetahui lebih lanjut, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu akan melihat perkembangan dari sidang tersebut.

Ahok Ungkap Alasan Anies Absen Kampanye Akbar Pramono-Rano

"Saya belum lihat. Saya datang ke sini justru ingin berdialog dengan masyarakat. Nanti siang saya akan lihat perkembangan, kalau sekarang saya belum tahu apa-apa," ujarnya.

Seperti diketahui, Jaksa Penuntut Umum mendakwa Ahok dengan pasal 156a atau 156 KUHP dengan ancaman penjara selama-lamanya lima tahun. Atas dakwaan tersebut, Ahok langsung mengajukan eksepsi atau pembelaan.

Anies Absen Kampanye Akbar Pramono-Rano, Ahok, Foke dan Ketum JakMania Hadir

(mus)

Dok. Istimewa

Bela Jokowi, Rampai Nusantara Tak Sependapat Dengan Hasto Soal Kriminalisasi Terhadap Anies

Ketua Umum Rampai Nusantara, Mardiansyah Semar tidak sependapat dengan pernyataan dari Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto terkait dugaan kriminalisasi terhadap Anies Baswedan.

img_title
VIVA.co.id
25 November 2024