Banyak Jurnalis Hindari Liputan Ekonomi
- Istimewa
VIVA.co.id – Sebanyak 14 dari 17 peserta program Banking Journalist Academy (BJA) IV tahun 2016 yang mengusung tema Literasi Keuangan akhirnya dinyatakan lulus.
Program pengembangan pendidikan bagi jurnalis yang diinisiasi oleh PermataBank dan Aliansi Jurnalis Independen Indonesia dengan dukungan Kedutaan Besar Australia ini menghasilkan beragam karya jurnalistik dengan sudut berita (angle) yang menarik, mendalam dan segar. Kegiatan BJA 2016 digelar hingga 14 sesi, mulai 3 Agustus hingga 20 September 2016.
“Menjadi jurnalis di Indonesia, dengan begitu banyak isu dan dinamika di berbagai bidang dan industri dibarengi dengan jutaan data dan informasi yang muncul setiap harinya dari internet, membuat profesi ini semakin ditantang untuk meningkatkan kualitasnya agar mampu bersaing dalam standarisasi global," kata Julian Fong, Wakil Direktur Utama PermataBank, dalam sambutannya di acara Graduation BJA 2016 di Jakarta.
Di sisi lain, sambungnya, publik juga semakin cerdas dan kritis terhadap informasi yang disampaikan oleh media di Indonesia. Hal inilah yang mendorong para jurnalis dan medianya harus dapat memberikan informasi yang bermutu dan berimbang dengan pemahaman isu yang menyeluruh.
Julian menambahkan, salah satu keunggulan program ini adalah kelengkapan materi pendidikan yang disampaikan oleh para pakar di bidangnya, baik pengetahuan dan perbankan yang mendalam maupun pengetahuan untuk mengolah data-data menjadi liputan yang mendalam sehingga menjadi karya jurnalistik yang baik dan kredibel.
Suwarjono, Ketua Umum AJI Indonesia, mengakui masih banyak jurnalis menghindar saat diberi penugasan untuk meliput isu ekonomi perbankan. Menurutnya, sebagian jurnalis beralasan, isu perbankan adalah bidang liputan yang sulit, butuh pengetahuan memadai, penuh dengan jargon, angka-angka dan harus paham isu terkini.
"Selain kerumitan materi liputan, kesulitan berikutnya adalah menyajikan hasil liputan dengan akurat dan menarik. Minat jurnalis baru untuk meliput isu ini juga minim. Jarang ditemukan, seorang calon jurnalis melamar untuk menjadi jurnalis ekonomi perbankan. Sebagian besar pelamar menunjukkan ketertarikan meliput isu politik, peristiwa, budaya, sastra, hukum, gaya hidup maupun olahraga,” tuturnya.
Berikut ini 14 jurnalis yang lulus dalam BJA 2016, Albertus Hendriyo W Ismanto (Kompas), Agustina Melani (Liputan6.com), Dylan Amirio (The Jakarta Post), Dupla Kartini (Kontan), Devie Kania (Investor Daily), Elisa Valenta Sari (CNNIndonesia.com).
Romys Binekasri (VIVA.co.id), Galvan Yudistira (Kontan), Ghoida Rahmah (Tempo), Istihanan (Sindo Weekly), Rr Dian Kusumo Hapsari (suara.com), Surya Rianto (Bisnis Indonesia), Yopi Safari (Majalah Trobos Livestock) dan Yustinus Andri Dwi P (Bisnis Indonesia).