Pengamanan Sidang Ahok Tergantung Kerawanan
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id – Polda Metro Jaya belum bisa memastikan jumlah personel yang akan dilibatkan untuk pengamanan sidang perdana tersangka penistaan agama, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, kekuatan personel pengamanan akan disesuaikan dengan tingkat kerawanan.
"Untuk jumlah personelnya masih didata. Kami sesuaikan juga dengan tingkat kerawanan, karena di mana sidangnya akan dilaksanakan juga kan belum ada kepastian," kata Raden Prabowo Argo Yuwono, Kamis, 8 Desember 2016.
Kepolisian mempertimbangkan kemungkinan potensi kerawanan yang timbul berkaitan dengan lokasi sidang. Tidak hanya masalah kemacetan, polisi mempertimbangkan keamanan dari aspek jumlah massa yang akan menghadiri persidangan.
"Kami memprediksi akan banyak masyarakat yang melihat, tentu kita harus tetap punya pengamanan ekstra," katanya.
Menurut Argo, lokasi yang disarankan berada di wilayah yang tidak terlalu dekat dengan pusat pemerintahan dan perekonomian.
"Sentra perekonomian dan pusat pemerintahan harus kita amankan juga, jangan sampai terganggu karena kemacetan, misalnya, karena banyaknya pengunjung," ujarnya.
Terkait lokasi persidangan, Argo mengatakan pihaknya belum mendapatkan kepastian dari pihak Pengadilan Negeri Jakarta Utara.
"Itu mutlak wewenang pengadilan untuk menggelar sidang di mana termasuk mengalihkan, tentunya kita pihak kepolisian siap mengamankan," kata Argo.