Tim Anies-Sandi Duga Ada PNS Kampanye Lewat Medsos

Daftar Pemilih Sementara Pilkada DKI Jakarta
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf

VIVA.co.id – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta dari Fraksi Partai Gerindra, Syarif, mengungkapkan kekhawatirannya terkait diikutsertakannya pegawai negeri sipil (PNS) dalam Pemilihan Kepala Daerah 2017.

15.000 Anak Abah Diklaim Bakal Kawal Suara Pramono-Rano

Kendati saat ini keberpihakan PNS secara fisik dalam aktivitas kampanye tak begitu terlihat, namun ia menemukan adanya PNS menggunakan media sosial mempromosikan salah satu pasangan calon tertentu dengan slogan 'Pilihlah Yang Terbukti Bekerja'.

"Banyak akun-akun anonim. Kami sedang melacak akun (yang diduga) PNS tersebut,"  kata Syarif, Selasa, 6 Desember 2016.

Usai Bertemu Anies, Pramono Pede Didukung 'Anak Abah' di Pilkada Jakarta

Syarif yang juga menjabat sebagai Sekretaris Tim Pemenangan Anies Baswedan – Sandiaga Uno ini mengatakan, tantangan paling berat untuk memastikan PNS tidak berpolitik adalah konsolidasi birokrasi. Menurutnya, lelang terbuka bagi pejabat di lingkungan Pemprov DKI bukan tidak mungkin PNS berpihak ke salah satu calon tertentu. 

"Dia kan pegang uang, yang punya kekuasaan. Kadang-kadang pejabat yang dipilih, gubernur kadang. Jadi sangat wajar lah. Ketika Jokowi terpilih (Gubernur DKI Jakarta) permohonan paling berat adalah konsolidasi birokrasi," kata Syarif. 

Instruksi Bahlil ke Kader Golkar: Kepung Jakarta!

Meski demikian, Ia mengapresiasi Peraturan Komisi Pemilihan Umum Daerah saat ini sangat baik dalam hal cuti bagi petahana yang akan maju kembali dalam pilkada.

Syarif mengatakan, cuti selama tiga bulan dianggap efektif guna menjamin netralitas PNS karena dikhawatirkan akan mendukung atasannya. "Menjaga birokrasi dengan netralitas itu sendiri," ujar Syarif.  (ase)

Calon gubernur nomor urut 2 Dharma Pongrekun

Profil Dharma Pongrekun, Kandidat Pilkada Jakarta yang Memiliki Jawaban Mengejutkan Saat Debat

Baru-baru ini debat ketiga Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta telah digelar, Minggu 17 November 2024. Masing-masing calon telah menjelaskan visi dan misi saat debat.

img_title
VIVA.co.id
18 November 2024