Tim Anies-Sandi Duga Ada PNS Kampanye Lewat Medsos

Daftar Pemilih Sementara Pilkada DKI Jakarta
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf

VIVA.co.id – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta dari Fraksi Partai Gerindra, Syarif, mengungkapkan kekhawatirannya terkait diikutsertakannya pegawai negeri sipil (PNS) dalam Pemilihan Kepala Daerah 2017.

KPUD Apresiasi Kerja Polri Karena Pilkada Jakarta Kondusif tanpa Gugatan ke MK

Kendati saat ini keberpihakan PNS secara fisik dalam aktivitas kampanye tak begitu terlihat, namun ia menemukan adanya PNS menggunakan media sosial mempromosikan salah satu pasangan calon tertentu dengan slogan 'Pilihlah Yang Terbukti Bekerja'.

"Banyak akun-akun anonim. Kami sedang melacak akun (yang diduga) PNS tersebut,"  kata Syarif, Selasa, 6 Desember 2016.

Kumpulan Foto Surat Suara yang Dicoret dengan Olok-olokan, Bukan Malah Dicoblos

Syarif yang juga menjabat sebagai Sekretaris Tim Pemenangan Anies Baswedan – Sandiaga Uno ini mengatakan, tantangan paling berat untuk memastikan PNS tidak berpolitik adalah konsolidasi birokrasi. Menurutnya, lelang terbuka bagi pejabat di lingkungan Pemprov DKI bukan tidak mungkin PNS berpihak ke salah satu calon tertentu. 

"Dia kan pegang uang, yang punya kekuasaan. Kadang-kadang pejabat yang dipilih, gubernur kadang. Jadi sangat wajar lah. Ketika Jokowi terpilih (Gubernur DKI Jakarta) permohonan paling berat adalah konsolidasi birokrasi," kata Syarif. 

Imam-Ririn Unggul 51,5 Persen, Tim Pemenangan Soroti Kendalanya

Meski demikian, Ia mengapresiasi Peraturan Komisi Pemilihan Umum Daerah saat ini sangat baik dalam hal cuti bagi petahana yang akan maju kembali dalam pilkada.

Syarif mengatakan, cuti selama tiga bulan dianggap efektif guna menjamin netralitas PNS karena dikhawatirkan akan mendukung atasannya. "Menjaga birokrasi dengan netralitas itu sendiri," ujar Syarif.  (ase)

Megawati Soekarnoputri di HUT PDI Perjuangan ke-52

Megawati Senang Pilkada Jakarta Dimenangi PDIP: Gue Tunjukin Silatnya!

Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri merespons kemenangan pasangan Pramono Anung-Rano Karno di Pilkada Jakarta 2024. Tentunya Megawati mengaku senang.

img_title
VIVA.co.id
11 Januari 2025