Solusi Agus Yudhoyono Urai Kemacetan di Ibu Kota

Agus Harimurti Yudhoyono
Sumber :
  • VIVA.co.id/Nuvola Gloria

VIVA.co.id – Calon Gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono mengatakan, akan fokus membangun moda transportasi publik untuk mengatasi kemacetan di ibu kota. 

Siap Hadapi Demokrat, Prof Yusuf Henuk: Tidak Ada Bahasa Menghina

Jika kapasitas dan kualitas transportasi publik sudah baik, menurut Agus, dengan sendirinya masyarakat akan beralih ke transportasi umum dan mengurangi pemakaian kendaraan pribadi. "Kami harus memberikan insentif yang positif bagi masyarakat untuk pada akhirnya mulai meninggalkan ataupun kurangi penggunaan kendaraan pribadi," ujarnya di Pejaten, Pasar Minggu, Senin, 5 Desember 2016.

Saat ini, menurut Agus, DKI Jakarta telah memiliki transportasi andalan berupa bus TransJakarta. Tugas selanjutnya yaitu membuat koridor TransJakarta terbangun secara keseluruhan dan memenuhi rute perjalanan ke seluruh pelosok ibu kota.  "Selain TransJakarta, kami juga harus teruskan program lainnya seperti MRT dan LRT untuk lebih mengangkut jumlah commuters lebih banyak," katanya.

Curhat AHY yang Jadi Korban Hoax Lantaran Demokrat Tolak UU Ciptaker

Agus mengatakan, tidak akan menerapkan kebijakan moratorium kendaraan mewah untuk mengatasi kemacetan. Upaya tersebut, menurut dia, sulit dilakukan. Kebijakan itu juga akan melanggar hak warga untuk memiliki mobil mewah. 

Pandangan itu dikemukakan Agus menanggapi program calon wakil gubernur DKI nomor urut 3 Sandiaga Uno yang akan melakukan moratorium kendaraan mewah. "Pastinya akan ada resistensi semacam itu dan sekali lagi, selain itu agak melanggar hak dari warga yang memiliki kemampuan. Kita lihat saja apakah itu visible dan bisa mengurangi kemacetan secara signifikan," kata Agus.

KPU Akan Perpanjang Durasi Kampanye Pilkada Melalui Media

Bukan hanya itu, Agus berencana membangun transportasi air untuk membantu mengurai kemacetan di Jakarta. "Kami ingin gunakan sungai di Jakarta untuk transportasi lintas air," ujarnya.

Meski tidak sebesar yang dibayangkan, kata Agus, paling tidak untuk lokasi tertentu, transportasi sungai bisa efektif untuk mengurai kemacetan. 

Wakil Ketua Umum Partai Demokrat kubu Moeldoko, Darmizal.

Darmizal Sebut Somasi SBY Tidak Memiliki Dasar Hukum

Somasi tersebut, kata Darmizal, dirasa sangat konyol untuk dilakukan, karena kubu AHY sudah membawa sengketa ke pengadilan

img_title
VIVA.co.id
19 April 2021