Ada Kaus Parpol di 'Kita Indonesia', Ini Penjelasan Nasdem
- ANTARA / Yudhi Mahatma
VIVA.co.id – Politikus Partai Nasdem Taufik Basari mengatakan, persiapan yang singkat membuat pihak panitia Aksi Kebhinekaan atau aksi 412 menggunakan atribut partai politik.
"Ini kan persiapan singkat. Mungkin 10 hari sejak awal bentuk kepanitiaan sampai terlaksana," ujar Taufik kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Senin, 5 Desember 2016.
Menurut dia, ada beberapa hal terkait dengan waktu, seperti membuat kaus khusus untuk peserta lebih dari 100 ribu. "Dari Nasdem saja 169 ribu (orang), belum dari yang lain. Itu kan sulit membuat atribut khusus, akhirnya menggunakan kaus partai. Kami sudah mengantisipasi memang harus diakui di lapangan sulit," kata Taufik.
Namun, ia membantah pihaknya mewajibkan dan menyuruh massa menggunakan kaus partai politik (parpol) untuk datang ke aksi tersebut. "Ini inisiatif mereka untuk mempermudah," ujarnya.
Mengenai kurang koordinasinya antara partai dengan pimpinan rombongan, ia mengatakan, pihaknya sudah merancang agar hal tersebut tak terjadi. "Saya sampaikan kami punya kekurangan dan belum berhasil secara maksimal khususnya penggunaan atribut dalam acara tersebut tapi panitia sudah meminimalisasi," kata Taufik.
Sebelumnya, aksi kebhinekaan bertajuk Kita Indonesia diselenggarakan di Bundaran HI, Minggu, 4 Desember 2016. Aksi tersebut sempat diwarnai dengan munculnya atribut partai. Bahkan, usai acara, banyak sampah berserakan dan tanaman yang rusak di kawasan itu. (ase)
Minta Dukungan Nasdem-PKS untuk 2024, Edy: Tak Ada Niat Curi Start
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi terang-terangan meminta dukungan ke NasDem dan PKS untuk maju ke Pilkada 2024
